Sulut,Jejakperistiwa.online –Pasca erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara, KRI Kakap 811 yang di nahkodai langsung oleh komandan baru Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanto, S.M langsung membawa Keberangkatan Komandan Lantamal Vlll ManadoLaksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP,bersama
Ketua Korcab VIII Daerah Jalasenastri Armada II. Ny. Herny Nouldy Tangka dan di dampingi langsung oleh Komandan Satuan Patroli Lantamal Vlll Manado Kolonel Laut (P) Shodikin, M.Tr. Opsla.
Namun sejumlah armada KRI dikerahkan untuk guna melakukan proses evakuasi masyarakat terdampak Erupsi Gunung Ruang Tagulandang. Rabu (1/5/2024).
Keberangkatan KRI Kakap 811 dari Dermaga Beaching Dissyahal Lantamal VIII Bitung di lepas dengan penghormatan dari PJU Lantamal Vlll Manado Pukul 12.00 Wita.
Dalam keberangkatan, KRI Kakap 811 membawa bantuan logistik berupa makanan dan minuman untuk warga terdampak Erupsi Gunung Ruang serta di ikuti langsung dari rombongan PJU Lantamal Vlll Manado, Kodam Xlll/Merdeka dan Lanud Samratulangi Manado.
Dikesempatan itu, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla, CHRMP, bersama rombongan berkesempatan melakukan peninjauan langsung diwilayah terdampak.
Diketahui Danlantamal VIII Manado, bersama rombongan bertolak dari dermaga Beaching Satrol Lantamal VIII di Kota Bitung, sejak pagi dan tiba di Dermaga Pulau Tagulandang pada siang tadi.
Selain melakukan peninjauan langsung dan distribusi bantuan di wilayah terdampak, Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla, CHRMP, bersama KRI Kakap – 811, melakukan evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang ke wilayah Kota Bitung.
“Sebanyak 330 jiwa warga terdampak erupsi gunung ruang, saat ini diangkut KRI Kakap – 811. Sehingga tugas pelaksanaan evakuasi hingga saat ini sudah memasuki kali ketujuh dengan total penyintas kurang lebih sekitar 1039 jiwa,” Ucap Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla saat diwawancari awak media disela-sela evakuasi warga penyintas di Dermaga Tagulandang.
Lebih lanjut Danlantamal Vlll Manado menegaskan bencana alam erupsi Gunung Ruang, tak hanya jajaran Basarnas dan Pemerintah, akan tetapi pihak TNI/Polri ataupun yang tergabung dalam Forkopimda Sulut, bahu membahu melakukan langka mitigasi pasca bencana alam.
“Bencana ini, bukan hanya musibah yang menimpah warga di sekitar gunung ruang, tetapi bencana ini adalah bencana kita semua, bencana Indonesia, sehingga kami hadir dalam rangka operasi militer selain perang, ini adalah tugas khusus atau misi kemanusiaan,” tutup Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla.
Sementara itu, Walikota Bitung Ir Maurits Mantiri, MM., kepada sejumlah media menyampaikan Bahwa, ” Kami dari pemerintah kota Bitung dalam hal ini merasa sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tibanya KRI Kakap 811 di dermaga Beaching Dissyahal Bitung Lantamal Vlll Bitung dengan selamat,” Ucap Walikota Bitung.
Dan kami bersama-sama dinas Sosial,PMI Kota Bitung, dan BPBD serta Satuan Patroli Lantamal Vlll Manado telah menanti kedatangan KRI Kakap 811 yang sedang membawa masyarakat korban bencana alam Tagulandang dan kami telah mempersiapkan segala sesuatunya yang di butuhkan,” Singkat Ir Maurits Mantiri.