Kota Bitung,Jejakperistiwa.online –Hujan deras yang sering mengguyur Kota Bitung, membuat kerusakan banyak fasilitas umum di lingkungan RT. Di wilayah Kelurahan Bitung Barat Dua, linkungan V, RT 2, kecamatan Maesa, Kota Bitung, siring dan dinding drainase rusak parah karena tak mampu menahan derasnya air hujan.
Hujan deras pada Minggu malam sekitar pukul 13.00 WITA Sampai 17.00 Wita tersebut menyebabkan ketinggian air mencapai 50- 80 Cm.
Salah satunya dinding drainase di RT 2 lingkungan 5, kelurahan Bitung Barat 2.
Saat hujan deras sekitar 4 jam yang lal dinding drainase sepanjang sekitar 30 meter ambrol diterjang derasnya air hujan.
Menurut laporan pemilik rumah, Rudi, mereka sudah merasakan hal tersebut akan terjadi sehingga memilih menyelamatkan diri.
“Ada orang didalamnya keluarga Pak Rudi, tapi keburu kesadar,” ujarnya.
Dari kejadian tersebut, beruntung Rudi dan keluarganya bisa menyelamatkan dan tak ada korban dalam peristiwa tersebut
“Setelah dinding drainase ambrol, apabila hujan deras, airnya mengalir ke arah pemukiman sehingga warga kami ada yang kebanjiran. Ini drainase utama untuk mengendalikan aliran air hujan. Sekarang sudah hancur,” Kata Salah Satu Pemilik Rumah, Rudi di Saat konfirmasi Awak Media ini. Minggu (21/05/2023).
Tidak hanya itu, kerusakan dinding drainase juga berimbas buruk terhadap rumah saya sendiri. Pondasi rumah tersebut ikut runtuh tergerus air setelah dinding drainase didekatnya ambrol. Saat ini, posisi sebagian dinding rumah sudah menggantung karena pondasi rumah hancur. “Rumah tersebut terancam runtuh,” Ujarnya.
Karena itulah, Rudi sangat berharap
meminta kepada Pemerintah Kota Bitung
untuk segera melakukan perbaikan saluran agar aliran air lancar dan tidak lagi timbul luapan.” Tuturnya.
Terpisah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung komisi lll dari Fraksi PDI-PERJUANGAN yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Perjuangan Kota Bitung Beno Oktavius Mamentu Mengatakan bahwa,
Saya sebagai Anggota DPRD Kota Bitung sudah menjadi kewajiban untuk turun dan melihat kejadian serta melakukan kordinasi BPBD Kota Bitung dan pemerintah setempat serta dinas terkait,” Ujarnya.
“Saat ini saya lagi di luar kota, makanya.. apa yang saya WhatsApp ke bapak itu bagian dari komunikasi serta komunikasi, sehingga dalam menyikapi kejadian di maksud semua pihak terkait mendat info yang benar untuk di komunikasi dan di kordinasikan untuk mengambil langkah” yang terukur dan tepat Serta agar diperjuangkan segera diperbaiki. Karena kondisinya sangat membahayakan warga.” Kata Beno Oktavius Mamentu di Saat konfirmasi Awak Media lewat Via WhatsApp.