Masyarakat Sampang, Berkumpul Untuk Mencetus Terbentuknya MA’HAD

Oplus_131072

SAMPANG,jejakperistiwa.online-Sekelompok warga masyarakat Sampang Madura Jawa Timur dari unsur Pemuda,Mahasiswa,Perantau dan Pengusaha berkumpul untuk mencetus terbentuknya MA’HAD

Bertempat di salah satu Cafe yang ada di jalan Makboel (Embong Anyar) Kelurahan Polagan jumat 5/7,sekelompok warga masyarakat tersebut merumuskan bersama konsep akan dibentuknya MA’HAD sebagai wadah bagi para Relawan KH Mohammad Bin Muafi Zaini (Gus Mamak) dan H Abdullah Hidayat (Mas AB) yang digadang gadang maju sebagai Bakal Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sampang pada Pilkada serentak 2024

Menurut Faiz Romadoni 22 Mahasiswa asal Kelurahan Rong tengah,pentingnya pembentukan MA’HAD sebagai wadah bagi para Relawan supaya terkoordinir dan terarah

Ungkapan Faiz Romadoni diamini oleh Fauzi Abdillah Pemuda asal Kecamatan Omben, menurutnya jargon MA’HAD juga sangat pas untuk mengakomodir akronim KH Mohammad Bin Muafi Zaini (Gus Mamak) Ketua DPD Golkar dan Pengasuh Ponpes Nazhatut Thullab Prajjan Camplong serta H Abdullah Hidayat (Mas AB) Ketua DPC PPP dan mantan Wakil Bupati Sampang

Diakui oleh Rizky Setiawan 22 Perantau asal Kecamatan Jrengik yang menjadi Pengusaha di Semarang,gagasan memunculkan jargon MA’HAD membutuhkan kajian serta diskusi panjang terkait filosofi,makna,spirit maupun pesan yang akan disampaikan

Diungkap,MA’HAD dikutip dari Buku Pendidikan Karakter berbasis Pesantren oleh Abdulloh Hamid merupakan kata dalam bahasa Arab yang artinya Pesantren,adapun yang bisa diadopsi dari konsep Pesantren tersebut adalah Spirit dan Semangatnya yang memiliki nilai nilai keagamaan dan spiritual,loyal,taqdim,religius serta militan

“Spirit serta semangat itulah yang menjadi nafas dari arah perjuangan dan pergerakan Relawan MA’HAD dalam melakukan penggalangan,”ujar Rizky Setiawan

Sementara Ainur Salahudin 20 Mahasiswa asal Kelurahan Gunung Sekar menjelaskan bahwa selain bermakna Pesantren,MA’HAD juga dapat dimaknai sebagai Lembaga Pendidikan berbasis Islam yang setara dengan Perguruan Tinggi

Artinya MA’HAD tidak hanya mewadahi para Relawan se level Santri tapi didalam nya ada seluruh elemen masyarakat khususnya para Cendekia yang kaya akan gagasan maupun konsep yang brilian

Tidak hanya itu, MA’HAD juga merupakan wadah maupun tempat bersilaturahmi,menyambung aspirasi,mengaktualisasi kan argumen dan gagasan serta memberikan pencerahan maupun edukasi guna mencapai tujuan dalam memberikan dukungan secara maksimal kepada Gus Mamak dan Mas AB

Ditambahkan,minggu depan pihaknya akan berkumpul kembali untuk mematangkan rencana dan konsep pergerakan yang akan merambah Tingkat Kecamatan dan Desa.

 

(Cen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *