Mencari Tahu Tentang Penyebab Banjir Di Kabupaten Sampang,Tri Rismaharini Blusukan Ke Beberapa Lokasi Rawan Banjir

Oplus_0

SAMPANG,jejakperistiwa.online-Tri Rismaharini mantan Menteri Sosial yang pada Pilkada Serentak 2024 maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur berkunjung ke Kabupaten Sampang

Kunjungan mantan Walikota Surabaya yang dikenal dengan aksi blusukannya itu,ke Kabupaten Sampang untuk mengetahui faktor terjadinya banjir musiman dan mengunjungi Pondok Pesantren (PP) Bustanul Huffadz Assaydiyah jalan Hasyim Asy’ari sebagai PP terdampak banjir

Blusukan Nenk Risma julukan dari Tri Rismaharini yang didampingi oleh Ketua serta jajaran DPC PDIP Sampang tersebut diawali dengan mengunjungi Waduk Klampis di Desa Klampis Kecamatan Kedungdung

Setelahnya langsung meluncur ke muara (pertemuan air laut dan sungai di selatan Pelabuhan Tang lok

Uniknya waktu menuju muara Sungai Kamoning, dari Pelabuhan Tang lok Kelurahan Banyuanyar Ia dibonceng dengan motor yang dikemudikan oleh Aida dari PAC PDIP Sampang karena tidak bisa ditempuh dengan kendaraan roda 4

Usai mencermati serta mengkaji aliran akhir Sungai Kamoning,Nenk Risma menuju ke PP Bustanul Huffadz Assaydiyah,kedatangannya di sambut oleh KH Annur Rofik dan KH Abdullah Mansyur beserta Nyai setempat

Mengetahui kedatangan Nenk Risma,warga sekitar khususnya emak emak tidak menyiakan waktu dengan mengelu-elukan kehadirannya sembari meminta foto bersama

“Ketinggian air di Pesantren ini jika terjadi banjir mencapai 1,5m hingga 2m,” ujar KH Abdullah Mansyur

Sebelum bergegas menuju lokasi selanjutnya,Nenk Risma sempat menjelaskan hasil kunjungan di sejumlah lokasi tentang masalah banjir di Kabupaten Sampang

Menurutnya masalah banjir di Sampang itu ternyata tidak hanya disebabkan karena meluapnya air Sungai Kamoning,tetapi juga akibat kondisi air laut bila pasang

Sembari menceritakan pengalamannya dalam upaya mencegah dan menanggulangi banjir di Surabaya,Ia mengungkapkan untuk penanganan banjir di Kabupaten Sampang kedepannya diperlukan langkah normalisasi Sungai Kamoning secara intens melalui pengerukan sedimen Sungai yang sudah dangkal dan membangun mesin di pintu air laut (muara) yang bisa dibuka maupun di tutup sewaktu waktu

“InsyaAllah akan kami dalami dan akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat,”tuturnya

Selain itu menurut Nenk Risma perlu juga mempertimbang kan untuk membuat Tanggul laut guna melindungi bibir pantai di Wilayah Kabupaten Sampang yang cukup panjang

“Tentu tetap dengan memaksimalkan mesin pompa yang ada,” imbuhnya

Disinggung tentang Waduk Klampis,disebut sangat kecil kemungkinannya akan dapat mengatasi masalah banjir karena ketinggian diatas Sungai Kamoning,Ia justru berobsesi akan menjadikan Wisata unggulan dan mendorong pemanfaatan air bersih untuk mengatasi bencana kekeringan

Blusukan Nenk Risma diakhiri dengan Nyekar ke Makam RP Moh Noer mantan Gubernur Jawa Timur yang ada di jalan Merapi Kelurahan Rong tengah.

 

(Cen)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *