Kota Bitung,Jejakperistiwa.online –Paslon Walikota dan Wakil walikota Bitung 2024 Geraldi Mantri Dan Erwin Warungian GM- WIN disambut Ribuan Warga dalam rangka Melaksanakan Kampanye Terbatas tepat Di Kelurahan Paceda. kecamatan Madidir 2 November 2024
Dalam Orasi GM Sebagai Calon Walikota Ia mengajak masyarakat Kota Bitung untuk lebih cerdas dalam memilih pemimpin. Terutama, melihat secara bijak mana pemimpin yang punya gagasan dan mana pemimpin yang hanya hadir di kampanye sekedar gimik.
“Ini layak disampaikan kita harus beritahu lebih dalam, dan Mengenali Rekam Jejak itu sangat penting sebelum Datang Pada Waktunya 27 November Minimal dasarnya masyarakat harus mencari tau, Hasil kerja Kandidat atau gagasannya.
Demikian Komitmen Yang sudah saya sampaikan disetiap kampanye, jika nanti kami Berdua terpilih, Janji- Janji tersebut adalah Hutang bagi kami dan Itu harus Di Penuhi, Kata Geraldi
Masyarakat silakan Menagih Janji- janji tersebut karena dari satu Masyarakat bisa Mengukur Komitmen Calon Pemimpin Kepala Daerah,” sekaligus menilai calon pemimpin mana yg konsisten antara perkataan dan perbuatan (public trust),” Jelas Geraldi
Hal senada juga diucapkan calon Wakil Walikota, Erwin Wurangian dalam orasinya yang menyampaikan masyarakat jangan dibodohi dengan janji-janji kampanye atau program yang kelihatannya bagus, tapi tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.
“GM-WIN mengusung tagline Inovasi Berkelanjutan, jadi program yang bagus di pemerintahan sekarang akan dilanjutkan, dan yang kurang bagus atau maksimal akan dievaluasi. Sehingga saya bersama Pak Geraldi selama lima tahun kedepan jika terpilih nantinya, baik saat menerima pujian maupun saat menerima cacian, akan tetap menjalankan komitmen sesuai dengan janji kampanye dan Itu adalah komitmen saya,” pungkasnya.
Menurutnya, segala tindak-tanduk kandidat harus diketahui secara jelas dan kongkrit oleh masyarakat. “Sehingga masyarakat harus selektif memilih calon pemimpin demi kemajuan Kota Bitung bukan soal kepentingan pribadi. Kemajuan Bitung pastinya jadi harga mati GM-Win bagi masyarakat tanpa harus tawar menawar,” jelas Erwin.
“Kami (GM-WIN) mengharapkan mengutamakan doa dan dukungannya. Nanti kita lihat siapa yang lebih kuat, doa masyarakat atau doi (uang),” tutup Erwin