Jejakperistiwa. Online, Mataram – NTB -Kepolisian Resor (Polresta) Mataram melaksanakan apel siaga antisipasi Hari Buruh Internasional dalam pengawasan aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh Sedunia di Lapangan Apel Mapolresta Mataram. Senin, (01/05/2024).
Hadir pada apel siaga tersebut Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK, MH, Wakapolresta AKBP Syarif Hidayat SH, SIK, para pejabat utama, para Kapolsek dan personel gabungan sebanyak 717 terdiri Polresta Mataram, Polwan, Sat Brimobda NTB dan Dit Samapta Polda NTB.
Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH saat memimpin apel siaga mengatakan bahwa berdasarkan perkiraan intelijen dan Surat Perintah nomor : SPRIN/ 771 /IV/PAM.3.2./2023 dalam rangka menjaga situasi kamtibmas wilayah Polresta Mataram tetap kondusif terkait adanya rencana aksi unjuk rasa dalam peringatan Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional.
” Untuk itu sebanyak 771 personel dilibatkan terdiri dari gabungan Polresta Mataram, Polwan, Sat Brimobda Polda NTB dan Dit Samapta Polda NTB, terimakasih atas kehadiran pada apel siaga kali ini “, kata Kompol Gede
Beberapa penekanan pimpinan Kapolri, Kapolda NTB dan Kapolresta Mataram antara lain seluruh personel tidak ada yang membawa senpi, laksanakan pengamanan dengan pedomani perkap Nomor 16 Tahun 2016 tentang pengendalian massa, ungkapnya
Dan Perkapolri 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan Kepolisian perlu ditentukan standar dan cara-cara yang dapat dipertanggung jawabkan, tegasnya
Adakan sekat pembatas petugas dengan yang melaksanakan aksi begitupun perkantoran sebagai obyek pengamanan dua titik yang pertama kantor Disnaker Propinsi NTB Aliansi Persatuan KPR dan di simpang Empat BI dari aksi FMN, jelasnya
Setiap pelaksanaan yang tertutup lakukan pengecekan CCTV pastikan berfungsi dan merekam aktivitas di jalan raya maupun lokasi perkantoran.
Kabag Ops menegaskan tetap humanis, tidak terpancing aksi provokasi dan melihat situasi agar fungsi intelkam lakukan deteksi dini dan penggalangan.
Kami berharap seluruh personel kawal dari titik kumpul sampai dengan selesai dan sebaliknya saat kembali karena seluruh kegiatan dalam pantauan dan pengawasan kita, pertahankan kepercayaan publik di seluruh lini,pungkasnya.