Jejakperistiwa.Online, Bitung – MTs Negeri 1 Bitung Gelar Perkemahan Peserta tamu penggalang Gudep 04.127 – 04.128 dengan mengusung tema sumberdaya manusia yang profesional dan proporsional, Sub Tema : Terciptanya Tunas Muda Pancasila Yang Rahmatan Lil Alamiin.
Bertempat Di MTs N 1 Bitung kegiatan tersebut dilaksanakan selama 3 (Tiga) hari mulai dari Tanggal 18 – 20 Agustus 2023 dan diikuti oleh 303 orang Kelas 7 siswa dari MTs M 1 Bitung.
Drs.Hi.Sudarto Katijo, M.Pd, saat ditemui awak media menjelaskan, ini merupakan kegiatan rutin dan wajib yang diselenggarakan setiap tahunnya.
Karena sebelum melakukan kegiatan perkemahan ini, beliau juga sudah melakukan pelantikan Dewan Penggalang pangkalan MTs Negeri 1 Bitung.
“Ini merupakan rutin kegiatan wajib, namanya penerimaan tamu penggalang. makanya sebelumnya kami melantik Dewan Penggalang untuk Gudep 04.127 – 04.128 Pangkalan MTs N 1 Bitung,untuk persiapan kegiatan ini.
Kegiatan perkemahan ini juga memang rutin tahunan kami laksanakan baik secara nasional maupun secara kelembagaan,”. Ucap katijo
Katijo melanjutkan atas intruksi kementrian untuk membentuk dan melantik Satgas PA (Perlindungan Anak), agar anak-anak Madrasah Tsanawiya Negeri 1 Bitung dapat belajar dengan rasa aman, berhasil dan berkualitas.
” Saya melantik dan membentuk Satgas PA sesuai intruksi kementrian, agar anak-anak madrasah bisa belajar dengan nyaman, untuk mengantisipasi kekerasan seksual, perlakuan terhadap bullying, kekerasan melalui fisik dan lain-lain, “. Tandas Katijo
Katijo juga menambahkan seluruh peserta yang ikut didalam kegiatan ini, anak – anak selalu disajikan dengan beberapa materi yang diberikan oleh narasumber, untuk memberikan pengertian dan penguatan kepada peserta didik.
” Dengan kegiatan – kegiatan pramuka itu maka ada materi – materi yang disajikan, baik secara nasional maupun kelembagaan, seperti barusan ini materinya dari Kepala Kejaksaan Negeri Bitung tentang “SADAR HUKUM”.
” Harapan In Shaa Allah akan menghasilkan kader bangsa yang sadar hukum, disiplin, dan yang paling utama itu bertaqwa terhadap tuhan yang maha esa, cerdas dari pendidikannya dan menjadi masyarakat yang berguna berhasil sesuai tuntunan pembangunan indonesia”. Tutup Katijo.
Kegiatan berlangsung ceriah, terpantau media seluruh peserta riang gembira dalam mengikuti materi dan instruksi yang diberikan oleh kakak – kakakĀ pembina.