Na’as!!! Seorang RT di Kecamatan Maja Tewas Tersengat Listrik,Keluarga Histeris

Jejakpperistiwa.online

Lebak-Samsi (36) Kepala Rukun Tetangga (RT) Warga Desa Pasirkecapi,Kecamatan Maja,Kabupaten Lebak,Tewas tersengat listrik saat bekerja,Peristiwa terjadi  pukul 11:30 WIB.Sabtu (21/1).

Bacaan Lainnya

 

Informasi yang diperoleh awak media, kejadian tersebut bermula saat korban sedang beraktivitas merenovasi rumah di Kampung Sempureun,Desa Sangiang,Kecamatan Maja,Enjang salah satu saksi menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui kalau korban naik ke atap sedangkan pengerjaan sudah selesai.

Foto Korban

“Pekerjaan sudah beres dan waktunya makan siang,saya sempat bilang sama teman saya (Korban-red) bahwa sudah waktunya beres-beres dan makan siang,tiba-tiba terdengar suara orang jatuh di atas,pas kami lihat teman kami sudah tergeletak,tapi saya bingung kenapa korban naik ke atas atap plafon, dan saya juga tidak tau maksud dan tujuan korban naik ke atas plafon, karena sepengetahuan saya tidak ada yang perlu dikerjakan di atas.”Ujar Enjang.

Dari kejaidan tersebut korban saat itu langsung dievakuasi dan dilarikan oleh warga ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan,tapi Na’as nyawa korban tidak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya di Puskesmas Rawat Inap Maja,pukul 12:00 Wib.

Iya betul, tadi ada orang meninggal tersengat listrik. Korban pekerja bangunan dan seorang RT di Desa Pasirkecapi,” ungkap Kapolsek Maja, Kompol Mulyadi,S.H. Saat dihubungi media Jejak Peristiwa.

 

Kapolsek Maja mengungkapkan, Dari hasil olah TKP sementara penyidik tidak menemukan unsur kesengajaan terhadap peristiwa ini,tapi pihak kepolisian akan menggali informasi dari para saksi.

Nanti temennya yang dua orang itu yang sama-sama ngerjain rumah dan yang punya rumah juga kita akan panggil ke kantor untuk dimintai keterangan lebih lanjut,dan sementara kita akan pasang Garis Polisi di TKP,” Katanya.

 

Dirinya berpesan, Agar pekerja selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan menggunakan alat pelindung diri. Terlebih, bagi para pekerja yang memiliki resiko kecelakaan tinggi.

Dari pantauan media di rumah korban, pihak keluarga korban menganggap kejadian ini sebagai musibah, pihak keluarga korban juga sudah menerimanya dan diminta untuk segera dimakamkan.

 

(Choky)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *