SAMPANG,/jejakperistiwa.online-Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) menggelar agenda Ngobrol Bareng Komunitas Media Sosial bertempat di Gor Indor Sampang,Rabu (9/7/2023).
Kegiatan yang juga bekerjasama dengan Kominfo Sampang serta Komunitas Media Sosial itu dihadiri oleh ratusan peserta terutamanya dari anak muda di Kabupaten Sampang.
Tampak pemateri yang hadir dalam kesempatan tersebut yakni Direktur PT.Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Anisa Zhafarina Qosasi.S.E., M.M.Wakil Rektor INSTIKA Annuqayah Guluk-guluk,Dr.Damanhuri,dan Kepala dinas Kominfo Kabupaten Sampang Amrin Hidayat S.Kom,M.AP.
Pada mulanya,acara tersebut berlangsung meriah dan peserta juga memperhatikan pemateri dalam memberikan penyampaian materinya. Akan tetapi hal tersebut berubah saat pertengahan acara dan dibuka sesi tanya jawab.
Para peserta dalam acara tersebut merasa kecewa dengan panitia lokal yang melaksanakan kegiatan itu.Hal tersebut membuat situasi menjadi kurang kondusif saat sesi tanya jawab.
Salah satu peserta yakni Rudi (23) mengatakan bahwa kegiatan tersebut tampak tidak kondusif dan kurang jelas tujuan dari acara tersebut.
Dirinya menyebut dengan banyaknya peserta yang hadir,saat penyampaian materi tidak efektif,dan dirasa waktu yang ditentukan sangat molor. Oleh karenanya di sesi tanya jawab terjadi sedikit kegaduhan.
“Sebenarnya pematerinya bagus,akan tetapi peserta ini kan banyak,jadi saya rasa tidak efektif saat penyampaian materi.Itu semakin jadi saat sesi tanya jawab terjadi kegaduhan”, jelasnya.
Disisi lain,Septian (26) salah satu peserta yang juga ikut dalam acara tersebut menambahkan bahwa saat peserta akan keluar dari Gor terjadi desak-desakan sesama peserta.
Ia menyebut panitia lokal tidak memperhatikan jumlah peserta yang banyak saat akan keluar Gor.Oleh karenanya terjadi kepadatan di pintu keluar Gor.
“Iya mas,tadi saya yang mau keluar agak susah karena semua mau keluar,sempat terjadi desak-desakan di pintu keluar.Saya sempat merasa sesak nafas saat akan keluar”,timpalnya.
Hingga berita ini diterbitkan,tim redaksi berusaha menghubungi panitia lokal saat di lokasi acara berlangsung,akan tetapi tidak ada yang memberikan keterangan sedikitpun.
(biro,)