SAMPANG,jejakperiatiwa.online-Miris yang di alami oleh keluarga salah satu nasabah BRI Sampang warga Desa Darma camplong Kecamatan Camplong,H.Sakur salah satu nasabah BRI menyampaikan dirinya di datangi oleh penagih inisial L dua minggu yang lalu.
Keluarga nasabah H.Sakur merasa sangat takut dan shock serta depresi berat,usai di datangi penagih BRI.
Menanggapi hal tersebut Maulidi selaku ponaan yang di tagih oleh pihak Bank,sekaligus Sekjen Ormas Komando HAM Kabupaten Sampang mengambil sikap,dirinya mengatakan akan berkomunikasi dengan pihak bank BRI Unit Sampang kota.
Namun mirisnya pada hari jumat,17-10 2025,Maulidi selaku Sekjen Ormas Komando HAM Sampang di dampingi oleh jajarannya bertamu dengan Pimpinan Unit BRI Sampang Kota.
Lebih lanjut Maulidi mengatakan mendapat perlakuan yang kurang baik dari pimpinan BRI Unit Sampang kota,sehingga terjadi cek cok.
“Kepala Unit BRI Sampang kota ini bergaya preman,padahal kami datang baik-baik untuk diskusi tentang perlakuan petugas BRI kepada nasabah”
Terpisah Ketua Ormas Komando HAM Kabupaten Sampang saat di temui di rumah nya,Lihon sangat menyayangkan atas perilaku arogansi pimpinan kepala BRI Unit Sampang kota ini.
Kami secara kelembagaan akan kirim surat resmi untuk melakukan aksi damai,dan kita akan menyerukan perlakuan Oknum kepala BRI Unit Sampang kota ini,kepada pimpinan cabang BRI Kabupaten Sampang,tutup nya.
(Team)
