Kota Metro – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Metro sukses menggelar diskusi panel bertema “Mewujudkan Generasi Emas, Menyatakan Pencegahan Narkoba dan Judi Online sebagai Pencegahan Terpadu” pada Minggu (10/8/2025) pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjauhi narkoba dan judi online demi terwujudnya generasi emas yang sehat dan produktif.
Ketua Umum PC IMM Kota Metro, M. Yunus Sanjaya, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan serupa diharapkan dapat terus berlanjut sebagai upaya pencegahan yang konsisten.
“Kegiatan ini harus terus berlanjut sebagai langkah nyata dalam mencegah judi online dan penyalahgunaan narkoba,” ujar Yunus.
Acara ini dihadiri oleh Andi Wijaya, S.Kom., M.M. (Diskominfo), Aramini Fitria, S.Pd.I (BNN), perwakilan Kanit Intel Polres Metro, OKP se-Kota Metro, serta seluruh kader IMM se-Kota Metro.
Ketua pelaksana, Ahmad Dazki Taqiyuddin, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut. Ia juga mengajak pemerintah dan masyarakat untuk lebih aktif menyuarakan gerakan pencegahan narkoba dan judi online.
Dalam paparannya, Andi Wijaya mewakili Diskominfo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemblokiran situs-situs judi online sebagai langkah pencegahan.
“Untuk penindakan hukum, kewenangannya belum kami jalankan karena sebagian besar pelaku berada di luar negeri, seperti di Bangkok, di mana judi online dilegalkan,” ungkap Andi.
Sementara itu, Aramini Fitria dari BNN memaparkan bahwa jenis narkoba yang paling sering disalahgunakan di Metro adalah ganja dan tembakau gorila.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap makanan yang berpotensi mengandung narkoba.
“Kita harus lebih waspada, bahkan beberapa makanan di pasaran masih ditemukan mengandung zat narkotika,” tegas Aramini.
Oleh: Rian Sukmawan (A-PPI)