Lebak. JPO- Pekerjaan galian pipa PDAM sepanjang jalan Kalijaga sampai dengan jalan Jendral Soedirman, tepatnya dari pasar Rangkasbitung sampai ke Desa Narimbang Mulya terkesan lambat. (26/09/2024).
Pasalnya, banyak keluhan warga pengguna jalan terkait tanah galian yang melewati ke badan jalan, yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan.
” Kenapa setelah pipa terpasang tidak langsung ditutup lagi dengan tanah, dan tanah yang dimasukan ke dalam karung cukup mengganggu pengguna jalan dan terlihat semrawut di jalan raya yang tadinya indah dan rapih,Ujar “I”warga yang enggan dipublikasikan namanya.
Anwar Sopian Pimred Media Atarakyat.Id dan Kabardaerah.Com mengatakan,” seharusnya pihak PDAM segera menegur pihak kontraktor agar segera menimbun bekas galian pipa tersebut, jangan sampai ada korban dan memang tidak terlihat indah,dan Dinas PU Provinsi pun seharusnya proaktif karena area tersebut merupakan termasuk area pemeliharaannya yang harus dijaga dan dipelihara untuk kenyamanan bagi pengguna jalan,” pungkasnya.
Dirut PDAM Lebak, saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp terkait hal tersebut menjawab,” Masih menunggu assesoris dan uji air mengalir,” terangnya.
Deni Ketua Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Lebak angkat bicara,” diharapkan proyek pemerintah yang terdampak pada pasilitas umum, agar segala sesuatunya dipersiapkan secara profesional,dan sampai saat ini pihak kontraktor tidak dapat dihubungi di lokasi ataupun via WhatsApp.
Deni berharap Semoga keluhan warga masyarakat pengguna jalan ini menjadi sinergitas antara Media dengan Dinas PU Provinsi dan PDAM lebak demi kemajuan kabupaten Lebak tercinta.