Pengupasan Tanah Jadi Jalan Warga Sempureun Galang Dana Pembangunan Masjid

banner 468x60

LEBAK –JPO,  Warga Kampung Sempureun, Desa Sangiang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, sepakat mendukung kegiatan pengupasan tanah sebagai bentuk penggalangan dana pembangunan rumah ibadah Mesjid.

Kesepakatan itu tercapai dalam musyawarah bersama yang berlangsung di Majelis ta’lim pada Selasa malam, 2 September 2025. Kegiatan ini dihadiri tokoh ulama, tokoh masyarakat, pemuda, Ketua RT dan RW serta perwakilan berbagai elemen warga.

Hadir pula Kepala Desa Sangiang Jubedi, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta pengurus DKM Masjid Jannatul Illiyyin Mak Cik Tanjung, H. Encep, H. Mas’ud, serta turut dihadiri pula oleh Tokoh Lebak sekaligus pengusaha H. Inu yang merupakan Uwa dari Bupati Lebak.

Salah satu warga, H. Encep atau yang akrab disapa Ujeb, rela mengupas dan menjual tanah miliknya. Hasil penjualan tanah tersebut sepenuhnya disumbangkan untuk membeli lahan yang akan digunakan sebagai sarana ibadah pembangunan Mesjid. Tidak hanya H. Encep, warga lainnya, Sarmunah, juga bersedia menyumbangkan tanah untuk tujuan yang sama.

“Alhamdulillah malam ini masyarakat Sempureun sudah sepakat. Tujuannya jelas, yaitu untuk penggalangan dana pembelian lahan pembangunan masjid agar lebih layak di masa depan,” ujar Ketua DKM Jannatul Illiyyin Mak Cik Tanjung.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatanganan persetujuan terbuka oleh perwakilan warga, Ketua RT/RW, serta panitia yang nantinya mengelola dana secara transparan. Seluruh hasil penjualan tanah akan dicatat dan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Ketua DKM menambahkan, meski aktivitas pengupasan tanah berpotensi menimbulkan kerusakan jalan, masyarakat diminta tidak khawatir. Menurutnya, pemerintah desa bersama pemerintah kabupaten sudah merencanakan pelebaran dan pembangunan jalan pada 2026 mendatang.

“Pepatah mengatakan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui. Memang jalan yang rusak itu nantinya akan kita bangun dengan cor beton tahun 2026, sehingga manfaatnya bisa dirasakan bersama,” jelas Mak Cik Tanjung.

Ia berharap seluruh pihak dapat memberikan doa serta dukungan agar rencana pembangunan rumah ibadah ini dapat terwujud. Semangat gotong royong warga dianggap menjadi modal utama untuk mewujudkan cita-cita bersama.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *