Tangerang,Jejakperistiwa.online-Perguruan Silat SBTI (Pencak Silat Seni Beladiri Trisula Indonesia), Turut Serta Dalam Acara Bergengsi di Kejuaraan Banten Internasional Championship 3 Tahun 2023.
Acara yang diikuti oleh puluhan kontingen dari berbagai daerah ini mendapat perhatian khusus dari para pencinta olahraga bela diri di Indonesia. Acara berlangsung 2 hari, Sabtu dan Minggu, 18/19/(03/2023).
Kegiatan acara pencak silat ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi anak-anak calon atlit, serta atlit-atlit pencak silat yang mampu meraih prestasi terbaiknya. Serta menjadi upaya meningkatkan pembinaan para atlit di kota atau provinsi guna menambah pengalaman bertanding, dan juga sebagai langkah awal untuk mengembangkan potensi dibidang pencak silat. Indoor Stadium Kelapa Dua Sports Center, Kabupaten Tangerang menjadi saksi atas digelarnya acara Kejuaraan Banten Internasional Championship 3 Tahun 2023.
Diketahui, acara ini di selenggarakan untuk menjaring putra putri terbaik Banten guna mempersiapkan atlit-atlit untuk kejuaran baik tingkat daerah ataupun Nasional bahkan Internasional. Dan berupaya mendukung pelestarian budaya bangsa Indonesia dengan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa. Adapun, untuk kategori kejuaraan terbagi menjadi kategori tanding, seni tunggal, perorangan, berpasangan dan berkelompok untuk peserta SD, SMP, SMA dan Mahasiswa. Kejuaraan ini dibuka dan dihadiri oleh Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Tangerang Selatan Ibu Delima Bungsuandi.
Perguruan silat SBTI (Pencak Silat Seni Beladiri Trisula Indonesia), turut serta dalam acara tersebut dengan mengirimkan 6 orang atlet yang siap bersaing dengan atlet-atlet lainnya. Mereka adalah Qonita Rafaeyfa, Alya, Nafa Aurelia Afifah, Shafanada Aulia Rivai, Alzam Azhari, Muhamad Syahlani Al Musyafa, dan Salwa Ramadhinia.
Prestasi yang diraih oleh atlet-atlet SBTI dalam Kejuaraan Daerah Banten Internasional Championship 3 tidak diragukan lagi. Qonita Rafaeyfa Alya berhasil meraih Medali perak dalam tingkat SD, sementara Nafa Aurelia Afifah dan Shafanada Aulia Rivai berhasil meraih Medali emas dalam kategori yang sama. Alhamdulillah Azhari dan Muhamad Syahlani Al Musyafa juga berhasil meraih Medali perunggu dan perak dalam kategori yang sama.
Tidak hanya di tingkat SD, Salwa Ramadhinia juga berhasil meraih Medali perak dalam tingkat SMP. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh guru besar Perguruan Pencak Silat SBTI (Seni Beladiri Trisula Indonesia), Wawan Sutiawan dan coach Nana Suryaana. ST.
“melalui acara seni beladiri pencak silat ini, kedepan nanti juga dapat lebih dicintai oleh semua siswa siswi regenerasi muda, dan dapat dicintai oleh anak anak usia dini, sebab dengan adanya kompetisi ini, semoga akan menambah kualitas anak-anak dalam belajar. Pencak Silat adalah salah satu sarana yang biasa digunakan untuk melatih kepercayaan diri dan kecerdasan anak secara menyeluruh baik fisik, mental bahkan spiritual,” Harap Nana Suryana.
Acara Kejuaraan Banten Internasional Championship 3 ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga bela diri Indonesia semakin berkembang dan mendapat tempat di hati masyarakat. Semoga prestasi-prestasi seperti ini dapat terus terjadi dan menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai olahraga dan mengembangkan potensi diri di bidang bela diri. Mendukung pelestarian budaya bangsa Indonesia dengan mengembangkan pencak silat sebagai bagian dari kebudayaan bangsa supaya tidak punah di era digital.