PESAWARAN-jpo-Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menghadiri kegiatan peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandar Lampung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, Rabu (02/08/2023).
Menurut Riana Sari Arinal, saat ini anak-anak ini sedang menjalani proses pembinaan, namun Riana Sari berpesan agar anak-anak peserta tidak patah semangat dalam meraih cita-cita.
Riana Sari Arinal juga berpesan agar anak-anak binaan dapat memanfaatkan semua ilmu, nasehat, dan petuah yang diberikan selama berada di LPKA Kelas II Bandar Lampung.
“Ini adalah pelajaran hidup yang sangat berharga bagi kalian, perlu ibu ingatkan, bahwa semua anak memiliki kesempatan yang sama tidak pandang bulu, tidak pandang ras, suku, dan agama, sepanjang kalian semua mau berubah kearah yang lebih baik, dan tetap semangat dalam meraih cita-cita, ibu yakin masa depan masih ada dalam genggaman kalian, harus tetap semangat, rajin beribadah, berdoa, kesempatan itu nanti akan datang kepada kalian,” tutur Riana Sari Arinal.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Fitrianita Damhuri, saat membacakan sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk senantiasa berupaya menjamin, mendukung pemenuhan hak dan perlindungan anak serta pemberdayaan perempuan. Hal tersebut sesuai dengan Visi “Rakyat Lampung Berjaya” dan Misi Nomor tiga (3) yakni Mengembangkan upaya perlindungan anak, pemberdayaan perempuan, dan kaum difabel.
“Alhamdulillah, atas kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PPPA memberikan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi Lampung yaitu : Penghargaan Provila (Provinsi Layak Anak),” ucap Kadis PPPA.
Menurutnya, penghargaan Provinsi Layak Anak merupakan wujud sinergitas dan kerja keras baik di Kabupaten/Kota maupun lintas Kabupaten Kota dalam setiap Provinsi guna mewujudkan upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Penghargaan Provila ini telah dua kali diraih semenjak Tahun 2022 dan kembali diraih di Tahun 2023.
“Melalui kesempatan ini, marilah kita semua bergandengan tangan dan berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung bagi anak-anak kita. Bersama-sama, kita akan menciptakan generasi yang berdaya saing, kreatif, dan berbudi pekerti luhur,” pungkasnya.
Adapun Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing, dalam laporannya mengatakan bahwa perayaan Hari Anak Nasional kali ini mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, dimana anak merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan suatu bangsa dan negara.
“Kualitas anak dan generasi muda sangat menentukan tingkat kemajuan suatu bangsa, setiap anak perlu mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik fisik, mental, maupun sosial, dan yang tidak kalah penting, anak juga harus memperoleh perlindungan dan terpenuhi hak-haknya,” ungkapnya.
Peringatan Hari Anak Nasional menurut Kakanwil Kemenkumham Lampung merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa dalam menjamin pemenuhan hak anak untuk hidup tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
“Penyelenggaraan kegiatan hari ini merupakan bentuk penghormatan perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa serta upaya untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara yang ramah anak sehingga anak dapat berkembang menjadi agen perubahan dalam menyuarakan hak-haknya,” ungkapnya.
Pada kegiatan tersebut Riana Sari menyerahkan bantuan secara simbols kepada warga binaan berupa Bantuan Kepesertaan Jaminan Kesehatan / BPJS, buku bacaan, tas sekolah, dan berbagai sarana dan prasarana olah raga.
Kemudian, Kepala LPKA Kelas II Bandar Lampung Sambiyo juga memberikan penghargaan kepada lembaga dan instansi atas kerjasamanya dalam pembinaan anak-anak didik di Lembaga Pembinaan Khusus Anak.
Kegiatan juga dimeriahkan dengan persembahan nyanyian dan tarian oleh anak-anak binaan LPKA dan anak-anak dari Forum Anak Daerah Provinsi Lampung. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung)