Palembang, jejakperistiwa.online – Divisi Humas Mabes Polri baru-baru ini menyelenggarakan Lomba Setapak Perubahan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78. Selasa, 23 Juli 2024
Lomba ini mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Lomba tersebut bertujuan, untuk meningkatkan kemampuannya dan profesionalitas personel Polri dalam bidang Multimedia Humas.
Lomba ini diikuti oleh, peserta yang berasal dari masyarakat umum maupun anggota TNI-Polri. Adapun jenis lomba yang digelar kali ini meliputi kreasi TikTok, film pendek, infografis, fotografi, cerpen, artikel jurnalistik, video edukasi, mendongeng, karikatur, dan cipta lagu yang masing-masing dibagi menjadi dua kategori (umum dan TNI-Polri).
Dari beberapa karya yang diikutsertakan pada lomba tersebut, Polda Sumatera Selatan berhasil masuk nominasi dan berhasil meraih peringkat II (juara II) pada dua jenis lomba yakni Lomba Film Pendek dan Lomba Cipta Lagu.
Film pendek tersebut berjudul “Bakar Hutan Pacak Tebuang”, digagas dan diproduksi oleh Tim Multimedia Bidhumas Polda Sumatera Selatan.
Film pendek tersebut, mengangkat topik edukasi masyarakat tentang bahaya membakar hutan dan lahan (karhutla), serta memberikan pesan bahwa setiap perbuatan melanggar hukum membakar hutan akan menuai sanksi pidana (penjara).
Sementara untuk jenis lomba Cipta Lagu, Lagu yang diberi judul ‘Polri untuk Indonesia Emas’ berhasil meraih peringkat II (juara II).
Lagu ini, merupakan hasil karya dari Briptu Aditya Yoza Gontina dari Polres OKU Selatan Polda Sumsel.
Diketahui, lagu tersebut hadir sebagai ketulusan ekspresi jiwa dari seorang Bhayangkara Polri, yang bertekad mendarma bhaktikan karya terbaiknya, menjadi abdi sejati bagi masyarakat bangsa dan negara.
Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo melalui Kabid Humas Kombes Sunarto mengatakan, dari proses seleksi penilaian yang ketat melibatkan tim juri profesional, Polda Sumsel yang andil mengikuti beberapa jenis lomba di kategori TNI-Polri, berhasil masuk 2 nominasi jenis lomba dan keduanya berhasil meraih peringkat II (juara II).
“Kombes Sunarto mengaku sangat bangga atas prestasi dan capaian yang diraih timnya tersebut, hal tersebut menurutnya sangat menunjang kemampuan dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sehari hari,” ungkapnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa, Lomba Setapak Perubahan ini menjadi peluang bagi personel Polri, untuk mengasah kemampuan dalam membuat produk produk konten layanan publik.
“Peserta yang mengikuti lomba juga, dapat menunjukkan kemampuan ketrampilan di bidang Multimedia Humas, serta pembelajaran tentang etika dan tata bahasa penulisan,” jelasnya.
Upaya penyelenggaraan kompetisi dan lomba ini diharapkan, dapat menghasilkan produk-produk layanan publik yang kreatif dan inovatif.
Disamping itu, juga mampu menginspirasi masyarakat pada umumnya untuk terus meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam bidang Multimedia Humas.
Dalam menyikapi hasil lomba, Narto, sapaan akrabnya menyebut bahwa hasil karya yang dibuat tersebut dibuat sebagai salah satu sarana, agar setiap insan Bhayangkara selalu dekat dengan seluruh elemen masyarakat.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa keberhasilan yang diraih dalam lomba ini menjadi sebuah motivasi tersendiri bagi seluruh jajarannya, agar senantiasa mau mengasah, meningkatkan kemampuan dan ketrampilan serta kepiawaian dalam dibidang kehumasan.
Dengan ditunjukannya Lomba Setapak Perubahan Polri sebagai sarana dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalitas personel Polri dalam bidang Multimedia Humas.
“Lomba ini diharapkan, dapat menjembatani antara kebutuhan layanan publik dengan kebutuhan tim Multimedia Humas Polri, untuk meningkatkan daya saing dan profesionalisme personelnya, sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum dan pertahanan keamanan negara,” pungkasnya.
Reporter: (Rani)