SAMPANG,jejakperistiwa.online-Akhirnya Tenaga Ahli (TA) Program Percepatan Penggunaan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) wilayah Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur angkat bicara terkait realisasi Program tersebut yang ada di Desa Kotah Kecamatan setempat
Roif TA P3TGAI wilayah Sampang senin 21/10 tidak mengakui pekerjaan yang dilakukan dan berada di Desa Kotah tersebut
Pasalnya kegiatan itu bukan lokasi kegiatan sesuai pengajuan,sedangkan lokasi yang benar sesuai pengajuan harusnya ada di Desa Jrengik
“Kami dari KMB selaku TA dan TPM (Pendamping) tidak mengakui karena realisasi program tersebut berada di Desa Kotah, sedangkan seharusnya sesuai pengajuan kegiatan itu ada di Desa Jrengik,”ujar Roif
Masih menurut Roif,pihaknya meminta kepada Ketua dan Pengurus HIPPA mencari lokasi di Desa Jrengik
Diungkap,saat diklarifikasi terkait hal tersebut pihak HIPPA siap dan bersedia untuk membangun kembali di Desa Jrengik sesuai lokasi yang diajukan
Ditambahkan,saat ini pihak HIPPA bersama TPM akan memetakan penempatan lokasi pembangunan P3TGAI di Desa Jrengik,Ia kembali menegaskan bahwa kegiatan P3TGAI yang sudah dibangun di Desa Kotah tidak diakui dan dipastikan lokasinya tetap berada di Desa Jrengik
Sebelumnya diberitakan telah dibangun proyek P3TGAI tahun 2024 di Desa Kotah, keberadaan proyek tersebut sempat dipertanyakan dan diprotes warga setempat
Pasalnya hasil konfirmasi warga masyarakat tersebut terhadap mantan Kades maupun Pj Kades Kotah tahun 2024 di Desanya tidak ada proyek P3TGAI dan belum pernah mengajukan maupun merekomendasi kannya
Setelah dikonfirmasi kepada TA maupun TPM diakui bahwa lokasi proyek tersebut sebenarnya ada di Desa Jrengik dan pemindahan lokasi dari Desa Jrengik ke Desa Kotah tanpa sepengetahuan dari TA maupun TPM,sementara kegiatan yang sudah terealisasi diperkirakan sudah mencapai 40 – 70 persen.
(Team)