SAMPANG,jejakperistiwa.online-Proyek pembangunan jalan rabat beton di Desa Karang Nangger Kecamatan Omben Kabupaten Sampang yang diduga asal jadi menggunakan dana Silpa (sisa lebih penghitungan anggaran) 2024 menjadi sorotan karena kualitas pengerjaannya buruk dan tidak sesuai standar.Minggu,09/11/2025
Beberapa penggunaan material yang tidak semestinya pekerjaan yang terkesan terburu-buru,minimnya pengawasan,serta struktur jalan yang cepat rusak,membuat warga kecewa dan mempertahankan transparansi penggunaan anggaran desa tersebut.
Berbagai laporan warga ke media menunjukkan kondisi jalan rabat beton yang baru jadi rentan cepat rusak dan retak,mengelupas,berdebu,bahkan keropos karena pekerjaan yang tidak sesuai standar teknis.
Pengadukan bahan coran diduga tidak sesuai komposisi,pemadatan tidak maksimal dan tidak ada perawatan paska pengecoran.Anggaran silpa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan berkualitas justru seringkali disalahgunakan dan dikerjakan secara asal-asalan.Pekerjaan yang terkesan “dipaksakan” untuk menghabiskan anggaran dapat mengarah pada indikasi korupsi atau mark up.
Lemahnya pengawasan dari pemerintah daerah atau pihak terkait memperkuat dugaan yang tidak sesuai standar.Masyarakat juga seringkali merasa kesulitan mendapat informasi yang jelas mengenai anggaran dan pelaksanaan proyek karena dilokasi pekerjaan tidak ada papan informasi,dan sulitnya menemui pihak pemerintah Desa yang bertanggung jawab untuk meminta keterangannya.
Anggaran pembangunan yang besar justru menjadi pemborosan dan tidak memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.ucapnya.
(Ysf)
