Rabat Beton Desa Sengon Sangat Memprihatinkan Dengan Anggaran fantastik Kwalitas Perlu Dipertanyakan

Batang,jejakperistiwa.online Desa sengon kecamatan subah kabupaten batang ada proyek pembangunan jalan rabat beton dengan anggaran cukup besar yang diduga baru ukuran bulan sudah banyak yang terkelupas dan terlihat batu split nya , parahnya lagi dari kepala desa dan tpk tetap mengatakan kalau mutu rabat tersebut sudah baik sesuai standar.

Berawal dari tim awak media dan lembaga LGR kroscek jalan rabat beton yang baru selesai hitungan bulan , mendapati banyaknya rabat yang pada terkelupas , sampai terlihat batu batu split nya timbul keluar , dan tertera dipapan proyek , anggaran rabat beton ,Rp 319.723.200, untuk volume , panjang 340 M , lebar 3,57 M , Tinggi ,15 cm , letak proyek di DK Krajan , RT 02,01,03 , RW 02 bersumber dar Dana Desa tahun 2023 .

Beperapa warga yang sempat dikonfermasi 14/12/2023 , ada yang mengatakan jalan rabat beton itu baru selesai kurang lebih satu bulan ,ada yang mengatakan baru dua bulan , dan yang mengerjakan warga campuran , ada juga warga yang menyayangkan kenapa jalan rabat beton yang baru seumur jagung sudah banyak yang terkelupas , sampai kelihatan batu batu split nya , kata warga .

Anehnya kepala desa Sengon ,, H Yaroni ,, saat dikonfermasi terlihat sangat emosional kalau jalan rabatnya dikatakan banyak yang terkelupas 14/12/2023, dengan muka sewot ,, kalau benar apa yang anda katakan bahwa jalan rabat itu sudah terkelupas ayo kita buktikan sama sama cek ke lokasi biar jelas , ketusnya .

Sampai dilokasi kepala desa ditemani yang diduga tpk sama sama membuktikan kebenaran dari temuan tim media dan lembaga , dilokasi kepala desa diduga emosi sambil berkata , silakan kalau temuan anda akan dilaporkan saya siap menerima konsekuensinya , karena menurut saya , sudah mengerjakan pekerjaan rabat beton ini sesuai aturan , dan apa adanya , apalagi pengerjaan baru selesai sekitar tiga bulanan , ujarnya .

Tak jauh beda dengan ucapan kepala desa tpk menjelaskan kalau terkait pekerjaan rabat beton memang sudah sesuai ,, saya mengerjakan apa adanya dan menurut saya hasil seperti ini sudah bagus , kalaupun ada yang terkelupas itu dikarenakan waktu pengerjaannya ditengah terik matahari ,mungkin itu penyebabnya , sedangkan untuk sistem kita pakai swakelola atau manual , pasir yang digunakan adalah pasir Muntilan asli , cuma waktu pekerjaan yang paling sulit mencari batu split sesuai ukuran yang kita butuhkan , terpaksa kita sampai inden dulu , jelasnya .

Miftah khs selaku Ketua DPP LGR akan melaporkan temuan ini ke instansi terkait dan akan mengawal proses tersebut bersama dengan para awak media.
“Berhubung ini pembangunan menggunakan anggaran negara maka saya meminta kepada semua penggiat kontrol sosial dan masyarakat mencoba untuk mengkroscek bangunan fisik yang ada di desa Sengon tersebut,baik yang menggunakan anggaran dana desa maupun as wepirasi,yang kata kades nya kualitas bangunan nya sudah baik”,ujar ketua DPP LGR tersebut.

Gds / tim

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *