Batang-jejakperistiwa.online
Pepatah mengatakan sudah jatuh tertimpa tangga pula , mungkin itu yang bisa dikatakan terkait musibah yang dialami bapak Warsono desa Blado kecamatan Blado kabupaten Batang , pasalnya menurut informasi sebelum musibah yang menimpa rumahnya cucu bapak Warsono pada malam Jumat mengalami kecelakaan dan parahnya paginya hari Jumat tepat pukul 06 pagi 20/10/2023 rumah bapak Warsono hangus terbakar si jago merah .
Salah satu kakak korban kebakaran ( Sukur ) yang juga sebagai panitia dalam gotong royong guna perbaikan bapak Warsono ,saat dikonfermasi tim awak media jejakperistiwa .online 23/10/2023, dia menerangkan secara gamblang ,, begini kronologisnya , waktu itu malam Jumat cucu saudara Warsono mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang dan akhirnya dibawa ke rumah sakit , dikarenakan masih sibuk mengurus masalah kecelakaan rumah saudara Warsono kosong , pada pukul 06 pagi salah satu tetangga melihat adanya percikan api dari dapur , kemudian tetangga itu meninggalkan TKP untuk mencari penghuni rumah , tapi sayang api sudah keburu membesar , pada akhirnya warga yang melihat kejadian itu bergotong royong memadamkan api , setelah itu datang satu unit mobil Damkar , tuturnya .
Lebih jauh ,Sukur ,, juga menambahkan kalau api bisa dipadamkan kurang lebih satu setengah jam , tepatnya pukul setengah sembilan pagi ,saya bersyukur sebagai panitia , karena dengan kejadian yang menimpa adik saya dapat respon positif dari beperapa instansi juga warga sekitar , selain swadaya dari warga Dari , PMI , dinas sosial dan dari mpc NU , kini saya selaku ketua panitia yang bantu oleh pak Bayan dan pak Bau , akan melakukan yang terbaik untuk memulihkan kondisi seperti semula ,walau itu perlu waktu ,tenaga , dan semangat gotong royong , pungkasnya .
Sementara itu kepala desa, ketika di temui saat sedang bersama warga ikut gotong royong kerja bakti , ditempat kejadian , dia mengatakan sangat mengapriasi semangat warga dalam merealisasikan budaya gotong royong saling membantu kepada sesama warga yang terkena musibah , hal ini membuktikan bahwa warga desa Blado , selalu menjaga budaya timur , yang berdasarkan rasa sosial yang tinggi , semoga apa yang dialami warga saya yaitu bapak Warsono , mendapat hidayah dari ALLAH swt , dan juga di beri ketabahan hati , sehingga warga juga si korban selalu senantiasa dalam lindungan nya , karena apapun dibalik musibah pasti ada berkah , sekali lagi saya tekankan, bahwa saya beserta warga akan berusaha memperbaiki rumah pak Warsono sampai bisa ditempati lagi dengan dengan keluarganya , dengan kemampuan yang kita miliki saat ini , karena itu sudah menjadi kewajiban bersama , jujur saja kita sangat mengharapkan bantuan serta doa nya semoga semuanya berjalan sesuai harapan , ujarnya .
Gds / wrd