Banyuwangi – sebanyak 1271 pesilat dari Banyuwangi bertanding dalam Kejuaraan Pencak Silat
Open Tournamen bertajuk Blambangan Championship ke-3 tahun 2023 yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi. Turnamen ini didukung oleh Dispora dan Dispendik Kabupaten Banyuwangi, Pangkalan TNI-AL Banyuwangi, dan mitra IPSI yaitu JSMR. Ajang ini berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 9 hingga 10 November 2023, di Gedung GOR Tawang Alun Banyuwangi.
Beragam kategori pertandingan dilombakan mulai dari SD hingga mahasiswa, termasuk pra usia dini hingga dewasa, dengan menggunakan peraturan baru tahun 2022.
Delegasi teknik pertandingan dan Ketua Lembaga Wasit Juri, Winarno, SPd, menyampaikan kepada media, Jumat (10/11/2023) bahwa ada penghargaan khusus berupa piala yang disumbangkan oleh Danlanal Banyuwangi, serta trofi untuk juara umum. Selain itu, para juara juga akan mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan dan penghargaan untuk pesilat terbaik.
Winarno juga menyatakan harapannya bahwa melalui ajang ini, generasi muda, terutama di Banyuwangi, semakin mencintai seni beladiri asli Indonesia. Pesertanya yang berbakat akan dipilih dan diikutsertakan dalam latihan intensif di training center untuk mempersiapkan mereka dalam menghadapi kejuaraan di jenjang yang lebih tinggi, seperti Porprof dan kejurnas di tahun mendatang. “Semoga semangat untuk berlatih Pencak Silat juga diharapkan semakin tinggi, sehingga masyarakat Banyuwangi semakin mencintai olahraga ini,” harap Winarno.
Salah satu pesilat, Muhammad Ibnu Mubarok dari Banyuwangi, merasa senang dan bersemangat setelah berhasil meraih Juara 2. Ia berharap agar ke depannya bisa berprestasi lagi dan semakin rajin dalam menekuni beladiri Silat.
Ajang Blambangan Championship ke-3 tahun 2023 ini menjadi bukti nyata bahwa Pencak Silat Banyuwangi semakin berkembang dan memiliki potensi yang besar. Diharapkan, ajang ini akan semakin memotivasi generasi muda untuk mencintai dan berprestasi dalam seni beladiri asli Indonesia. (MJ34)