Jejakperistiwa.online– Haltim – Maluku Utara Warga Desa Patlean, Kabupaten Halmahera Timur, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di pesisir pantai pada Kamis (1/5/2025) sore. Jenazah ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan bagian tangan dan kaki sudah membusuk.
Korban mengenakan celana pendek oranye dan kaos oblong hitam, serta memiliki tato di lengan kanan. Saat ini jenazah sementara diamankan di kantor desa setempat.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga kuat adalah Armeng Rajab (52), warga Desa Libano, Kabupaten Pulau Morotai, yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah terseret arus banjir saat menyeberangi sungai menggunakan rakit beberapa pekan lalu.
Dalam kejadian tersebut, Armeng bersama istrinya, Dastrince Menanti (54), dan anak mereka yang masih berusia 7 tahun. Sang anak berhasil selamat, sementara istrinya ditemukan meninggal dunia beberapa waktu lalu. Armeng sendiri dinyatakan hilang dan baru ditemukan hari ini.
Kasat Reskrim Polres Halmahera Timur, IPTU Ray Sobar, membenarkan dugaan identitas korban. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan keluarga korban di Pulau Morotai.
Korban berhasil teridentifikasi melalui tato di bagian kaki. Keluarga korban juga telah mengonfirmasi ciri-ciri tersebut.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, turut membenarkan penemuan jenazah tersebut, meski masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan identitas secara resmi.
Sementara itu, dua warga Desa Patlean, Yunus dan Muhajer, yang pertama kali menemukan mayat tersebut, menyampaikan bahwa jenazah ditemukan dalam posisi tengkurap di laut, dikelilingi oleh potongan kayu yang diduga berasal dari banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Pulau Morotai, Firdaus Samad, menyatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian untuk mengetahui lebih lanjut penyebab kematian korban.