Jejakperistiwa.online
LEBAK – Lembaga Pemantau Keuangan Negara (PKN) meminta agar Bank Bjb Cabang Lebak transparan terkait bunga hasil dari anggaran yang dititipkan oleh Pemkab Lebak kepada Bank Bjb.
Pihaknya juga mengaku akan meminta data anggaran yang dititipkan Pemkab Lebak ke Bjb, data bungganya dan data dana CSRnya.
“Kami kira, data yang nanti kami minta itu adalah data untuk publik, bukan rahasia negara. Untuk itu, tidak ada alasan bagi siapapun untuk menolak atau tidak memberikan data yang akan kami minta nanti,”tegas Ketua PKN Lebak Fam Fuk Tjong pada awak media, Selasa (21/6/2022).
Lanjutnya, bahwa data anggaran Pemkab Lebak, juga bunga dari hasil anggaran yang dititipkan kepada Bank Bjb sangatlah penting diketahui oleh publik. Menurutnya, hal tersebut sangatlah rentan atau dikhawatirkan adanya monopoli juga korupsi yang hanya mengungtungkan sekelompok dan atau bukan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masayarakat Lebak.
“Sebenarnya, jika semua peka terhadap persoalan ini, tentu ini hanyalah untuk kebaikan Kabupaten Lebak. Kami ingin pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lebak berjalan dengan baik. Kemudian, publik berhak tahu berapa sih sebenarnya bunga yang dihasilkan dari anggaran yang dititipkan Pemkab Lebak. Berapa CSR yang telah disalurkan dan kemana saja CSR tersebut disalurkan,”tandas Fam Fuk Tjong biasa disapa Uun.
