Jejakperistiwa.online — Bunda PAUD kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menyambangi Paud Assalam untuk mensukseskan program Wajib Belajar 13 Tahun, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan seluruh anak usia dini mendapatkan layanan PAUD, sebagai fondasi penting dalam pendidikan anak.
“Pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi fokus utama dalam program Wajib Belajar 13 Tahun, yang mencakup 1 tahun PAUD, 6 tahun pendidikan dasar, dan 6 tahun pendidikan menengah”, ujar Nienfsih Baizhurah, S.E. pada awak media ini, Senin (14/07/2025).
Niengsih menekankan pentingnya PAUD sebagai langkah awal menuju masa depan anak dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukungnya.
“Kunjungan Bunda PAUD ke PAUD Assalam juga bertujuan untuk mengimplementasikan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan memaksimalkan kerjasama antara Bunda PAUD, Tim Gugus Tugas PAUD-HI, dan satuan pendidikan”, jelasnya.
Ia mengatakan, kegiatan ini juga mencakup pembinaan terkait pencegahan dan penanganan stunting serta pengimbasan materi pelatihan kepada calon pelatih pencegahan dan penanganan stunting.
Kendatidemikian Bunda PAUD Kecamatan Tadu Raya Niengsih Baizhurah, S.E berharap dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program Wajib Belajar 13 Tahun dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak di Kecamatan Tadu Raya kususnya dan Kabupaten Nagan Raya pada umumnya, serta menciptakan generasi yang cerdas, kuat, dan berkarakter, imbuh Niengsih Baizhurah, S.E.
Sebelumnya, Pimpinan dan seluruh staf PAUD mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan kunjungan Bunda PAUD hari ini.
“Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi kami untuk terus berupaya memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak. Semoga kerjasama yang baik ini dapat terus terjalin demi kemajuan PAUD di masa depan” ungkap Kepsek PAUD Assalam Syarwani, S.Pd.I.
“Kami sangat berbahagia atas kunjungan Bunda PAUD ke PAUD Assalam Kehadiran Bunda memberikan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di PAUD ini. Pungkas Syarwani.
Pewarta : Herlambang
Editor : Muhammad Adhar