Tanpa mengenal Lelah, KRI Kakap 811 Nonstop 24 Jam Dalam Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang Tagulandang.

Sulut,Jejakperistiwa.online –Erupsi Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit dan gunung ruang berada pada status Level lV ( Awas ).

Dalam tingkat aktivitas G. Ruang Level IV (AWAS ), Markas Komando Lantamal Vlll Manado Langsung mengarahkan KRI Kakap 811 untuk lakukan evakuasi korban Erupsi Gunung Ruang Tagulandang Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Bacaan Lainnya

Di Ketahui KRI Kakap 811 di nahkodai langsung oleh komandan baru Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanto, S.M yang baru di serah terima jabatan dari komandan lama Mayor Laut (P) Yacob Tri Raharjo,  pada Jumat 26/04/2024.

Kemudian selesai Sertijab Jumat yang lalu, komandan baru Mayor Laut (P) Kukuh Dwiyanto, S.M langsung mengkerahkan KRI Kakap 811 bersama Personil untuk mengevakuasi korban erupsi gunung ruang Tagulandang.

Keberangkatan KRI Kakap 811, di lepas langsung oleh Kolonel Laut (P) Shodikin, M.Tr. Opsla bersama Personil Satrol Lantamal Vlll Bitung yang bertempat di Dermaga Beaching Dissyahal Bitung Lantamal VIII Bitung,  Selasa 30/04/2024 Pukul 15.15 Wita.

Menurut Kadispen Lantamal Vlll Manado Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung, S.H. Mengatakan bahwa, Melihat situasi dan status awas gunung Ruang, Danlantamal VIII Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, S.A.P., M.Tr.Opsla., CHRMP,

 

Memerintahkan unsur Lantamal VIII Manado yaitu KRI Kakap-811 dibawah pimpinan Mayor Laut (P) Kukuh sebagai Komandan agar segera melaksanakan evakuasi warga Tagulandang yang terdampak erupsi. Hari ini tanggal 30 April 2024, KRI Kakap 811 sudah bergerak untuk melaksanakan tugas evakuasi korban erupsi gunung ruang di Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Provisi Sulawesi Utara.” Kata Kadispen.

Kemudian Masyarakat di sekitar gunung ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang Tagulandang dan Untuk Masyarakat Tagulandang agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km

Kemudian masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk kelaut/runtuhnya tubuh gunung api ke dalam laut,” Imbuhnya.

 

Lanjut Kadispen, Bagi untuk  masyarakat selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.

Dan untuk masyarakat harap  tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id,” Harapnya.

Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Tapi Personel Posal jumlah 8 orang lengkap dan masyarakat sekitar melaksanakan Evakuasi mandiri di Desa Bohulewu Kec Tagulandang Utara,” Tutup Letkol Laut (P) Rudi Tandirerung, S.H. di saat wawancarai awak media ini, Selasa (30/04/2024).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *