SAMPANG,jejakperistiwa.online-Pemasangan plastik pada proyek rabat beton memiliki fungsi penting sebagai pelapis dasar untuk mencegah semen meresap ke dalam tanah.Jika tidak dilakukan,hal ini dapat mengurangi mutu dan daya tahan tanah kontruksi.Namun,kelalaian atau memang di sengaja tersebut ditemukan dalam pelaksanaan proyek rabat beton di Desa Kotah,Kecamatan Jrengik,Kabupaten Sampang.
Temuan ini disampaikan oleh tim investigasi gabungan dari media dan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) pada Selasa,(5/8).Mereka menyoroti bahwa pemasangan plastik dilokasi proyek tidak dilakukan Secara menyeluruh sesuai dengan volume pekerjaan semestinya.
“Apabila pemasangan plastik tidak dilaksanakan,khususnya dalam proyek yang didanai oleh negara,maka hal tersebut berpotensi merugikan negara dan masyarakat.Kualitas pekerjaan menurun dan jalan akan mudah rusak,”tegas Hoiri,perwakilan media KJJT SAMPANG yang terlibat dalam investasi,Selasa,(5/8/2025).
Ia menambahkan bahwa pemasangan plastik sering kali dianggap sepele,padahal kelalaian tersebut berdampak besar.”Kesalahan teknis ini bisa berakibat fatal dan berkelanjutan,”lanjutnya.
Kasus serupa juga ditemukan pada proyek rabat beton di Desa Jrengik,Kecamatan Jrengik,Kabupaten Sampang,satu Kecamatan.ucapnya sambil tertawa he he he.Dokumentasi yang diambil tim media memperlihatkan bahwa plastik hanya terpasang dibagian sisi kanan dan kiri jalan(bagisting) dan banyak tumpukan batu 3/5 di tengah bahu jalan yang mau di cor,sementara bagian tengah tidak dilapisi plastik.
“Seharusnya pemasangan plastik dilakukan secara menyeluruh dan sesuai prosedur teknis,”kata Hoiri.
LSM dan Media mendesak agar instansi terkait segera menindak lanjuti temuan ini dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan proyek infrastruktur desa,guna memastikan mutu pekerjaan serta transparasi penggunaan anggaran negara.
(Team)