Jejakperistiwa.Online, Jakarta – Para pemimpin seyogyanya menjadi agen perubahan atau agent of change bagi satuannya masing-masing. Sehingga diharapkan para Perwira dapat memberikan motivasi bagi bawahan atau orang-orang yang saudara pimpin.
Penegasan tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat menerima laporan korps kenaikan pangkat 32 Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat, di Guest House TNI AD, Cilangkap, Jakarta, Senin (5/6/2023).
“Ingat! Pemimpin itu bukan status, tetapi memegang amanah yang dilengkapi oleh pengikut. Oleh karenanya, kenaikan pangkat ini hendaknya disikapi dengan penuh rasa syukur, rendah hati, arif dan bijaksana, serta senantiasa memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa agar diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat mempertanggungjawabkan amanah dan kepercayaan tersebut dengan sebaik-baiknya,“ pesan Kasad.
Para Pati TNI AD yang melaporkan kenaikan pangkatnya terdiri dari satu orang Pati berpangkat Bintang Tiga (Letjen), lima orang Pati berpangkat Bintang Dua (Mayjen), dan 26 Pati berpangkat Bintang Satu (Brigjen), baik yang bertugas di dalam maupun di luar struktur TNI/TNI AD.
Pati bintang tiga dan dua, yang melaporkan kenaikan pangkatnya antara lain, Letjen TNI Agus Suhardi (Pangkogabwilhan III), Mayjen TNI Lilik Sudaryani, S.I.P., M.Han (Pa Sahli Tk. III Kasad Bid.Banusia), Mayjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos. (Gubernur Akmil), Mayjen TNI Toto Nugroho, S.I.P., M.Si. (Danpuspenerbad), Mayjen TNI Muhammad Zamroni, S.I.P., (Pa Sahli Tk. III Kasad Bid. Komsos), dan Mayjen TNI Suparjo (Kapusziad).
Sedangkan 26 Pati lainnya yang berpangkat Brigadir Jenderal, diantaranya, Brigjen TNI Mahfud Ghozali yang menjabat Waaslog Kasad bidang Faskon BMN, Brigjen TNI Dwi Sasongko, S.E., M.H. Danmentar Akmil, Brigjen TNI Ari Aryanto, S.E., M.I.P. Danrem 101/Antasari Banjarmasin, Kodam VI/Mlw), Brigjen TNI Murbianto Adhi Wibowo, S.Sos. (Kapusdiklat BIN), Brigjen TNI Nugroho Septijantono, S.I.P. (Kadisinfolahtad), Brigjen TNI Ade Adrian, S.A.P., M.A.P. (Sekretaris Itjenad), Brigjen TNI Dedi Hardono, S.I.P. (Danrem 172/PWY Kodam XVII/Cen), Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han (Danrem 132/Tdl, Palu, Kodam XIII/Mdk), serta Brigjen TNI Anan Nurakhman (Danrem 061/SK, Bogor, Kodam III/Slw), dan Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, S.I.P., (Danrem 091/ASN, Samarinda), beserta 16 Pati lainnya.