SAMPANG,/jejakperistiwa.online-Beredar rekaman CCTV berdurasi 25 detik berkaitan dengan audiensi Aliansi Pemuda Reformasi dengan Puskemas Robatal di Dinas Kesehatan, Sampang, kemarin Selasa (11/07/2023).
Dalam rekaman video CCTV tersebut,terekam kejadian keributan yang belum diketahui asal usulnya,sontak video tersebut menjadi viral di kalangan masyarakat Sampang.
Beberapa media mainstream telah merilis berita pemukulan yang dilakukan oleh salah satu anggota Aliansi Pemuda Reformasi. Diketahui korban pemukulan yakni Ketua Puskesmas Robatal,dr.Beni Irawan.
Ketua Aliansi Pemuda Reformasi, Zainullah,saat dikonfirmasi atas insiden tersebut mengatakan tidak membenarkan insiden pemukulan yang dilakukan anggotanya saat audensi.
Pihaknya,tidak memungkiri tindakan pemukulan tersebut merupakan tindakan yang keliru,akan tetapi dirinya berpendapat tindakan yang diambil anggotanya itu juga beralasan.
Zainullah mengutarakan tindakan yang dilakukan anggotanya dikarenakan saat dr.Beni Irawan mengklarifikasi yang seakan akan menyatakan pihak pasien berbohong,sehingga keluarga korban merasa sakit hati.
“Jadi saat audiensi,ada beberapa jawaban yang tidak memuaskan bagi kami,terutama saat dr.Benni menuduh pasien berbohong.Namun terlepas dari itu, kami tidak membenarkan tindakan anggota kami”,ucapnya.
Disisi lain,Zainullah juga berharap insiden yang terjadi dalam proses audensi tersebut,tidak mengaburkan tuntutan masyarakat Robatal melalui Aliansi Pemuda Reformasi.
“Intinya kami tidak membenarkan tindakan anggota kami,akan tetapi kami harap agar insiden yang terjadi tidak mengaburkan tuntutan utama kami”, katanya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Puskesmas Robatal,dr.Beny Irawan diduga tidak memberi rujukan kepada salah satu pasien yang ingin menjalani pengobatan di RSUD Sampang.
Kejadian itu menimpa Raudatul Virdaus (19) warga Kecamatan Robatal yang sedang mempunyai penyakit pusing hingga terkadang pinsang walaupun beberapa kali menajalani pengobatan.
Pada akhirnya Aliansi Pemuda Reformasi yang diisi oleh pemuda Kecamatan Robatal melakukan audiensi terhadap Puskesmas Robatal tepatnya di Dinas Kesehatan.
Hingga berita ini diterbitkan,dr.Beni Irawan masih dilakukan perawatan di RSUD dr.Mohammad Zyn Sampang.Hal itu dibenarkan melalui Humas Wiwin Yuli Trian saat memberikan keterangan.
Dirinya menyampaikan bahwa Kepala Puskesmas Robatal dr.Beny Irawan telah dilarikan ke IGD,dan kini tengah menjalani perawatan medis.Namun,dirinya belum bisa memastikan alasan Beny Irawan bisa dibawa ke RSUD Sampang.
“Untuk yang bersangkutan kini tengah menjalani perawatan,”singkatnya.
(Team)
