SAMPANG,jejakperistiwa.online-Akses jalan perbatasan antara kampung kramat dan dusun nanggungan Desa Pacanggaan,Kecamatan Pangarengan,Kabupaten Sampang sempat terganggu akibat ambruknya gorong- gorong yang terletak di dusun asem kerep.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut,warga dan tokoh muda setempat Desa Pacanggaan berinisiatif melakukan gotong-royong pada Minggu (15/6/2025).Mereka bahu-membahu membangun kembali gorong-gorong bahu jalan agar aktivitas masyarakat yang melintasi perbatasan tetap lancar.
H.Faros (39),salah satu warga dusun nanggungan,menyatakan bahwa keperdulian masyarakat terhadap kondisi akses jalan sangat tinggi.Mereka sadar bahwa perbaikan ini mendesak karena jalan tersebut menjadi jalur penghubung antara kampung Kramat dan dusun nanggungan.
“Dalam aksi gotong-royong ini,belasan warga dusun nanggungan,Desa Pacanggaan secara swadaya memperbaiki gorong-gorong yang rusak parah akibat tidak mampu menahan beban kendaraan roda empat yang semakin meningkat ketika masyarakat setempat membeli bahan bangunan dan acara pernikahan,”ujar H.Faros
Menurutnya,gorong-gorong sebelumnya memakai besi kecil dan sudah rapuh sehingga tidak lagi mampu menopang kendaraan yang melintas.Hal ini menyebabkan gorong-gorong mengalami kerusakan dan ambruk yang cukup parah.
“Melihat kondisi ini,kami warga dusun nanggungan sepakat untuk melakukan perbaikan agar akses jalan tetap lancar dan tidak membahayakan pengguna jalan,”tambahnya.
Sebagai solusi,warga mengganti gorong-gorong lama dengan membuat pemasangan batu pondasi kanan kiri yang lebih kokoh dan tahan lama,tak lupa lagi anyaman besi buat pengecoran plat beton (grosing) diatas pondasi.Proses pekerjaan dilakukan dengan membagi tugas dan memanfaatkan alat-alat yang tersedia.
Meskipun tanpa bantuan langsung dari pemerintah,aksi swadaya ini mencerminkan solidaritas dan keperdulian warga terhadap jalan akses mereka.H.Faros berharap pemerintah turut memberikan perhatian dan dukungan agar kondisi jalan semakin baik.
“Perbaikan ini bukan hanya untuk kelancaran akses,tetapi juga untuk mencegah kecelakaan serta meningkatkan mobilitas masyarakat beraktifitas.Kami berharap pemerintah bisa memberikan dukungan terhadap inisiatif warga seperti ini,”ungkapnya.
Swadaya perbaikan ini dapat respons positif dari masyarakat luas dan menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain dalam mengatasi masalah jalan kampung dengan semangat kebersamaan.Keberhasilan warga dusun nanggungan membangun kembali gorong-gorong di bahu jalan kampung Kramat menunjukkan bahwa kerja sama dan gotong-royong mampu mengatasi berbagai kendala demi kepentingan bersama.
(Ysf)











