Jejakperistiwa.online – Rasa nyaman terampas saat pengguna Jalan di Kabupaten Nagan Raya saat melintasi jalan menuju Kemukiman seneuam dan jalan menuju Kemukiman Seuneam Ujoeng Raja Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten setempat, pasalnya bahu jalan kolekror primer tersebut terdapat Dranase tampa penutup dengan kedalaman lebih kurang dua (2) meter.
“Kami bang hendak bertandang ke Keumukiman Seneum dan Kami merasa ngeri ngeri sedap saat melintasi jalan lokal stau jalan kolektor primer ini”, ujar salah seorang pengguna jalan pada Jejakperistiwa.online, Senin (22 September 2025).
Dikatannya drainase yang digali dengan kedalaman hampir mencapai 2 meter dengan leber lebir kurang 1.5 meter tersebut dan berjarak hanya sekitar Satu (1) meter dari badan jalan kolektor Primer.
“Drainasenya dalam juga lebar lagi bang terus bahu jalan lebih kurang satu (1) meter, udah itu lagi bang tampa menggunakan ditutup pula dranasenya bang ini kan bahaya, belum lagi badan jalannya sempit, kalau malam hari saat melintasi jalanan ini bagaimana rasanya ya, ah mengerikan, jujur saja bang rasa nyaman Kami sebagai penguna jalan terampas”, serunya
Ia juga meminta pemerintahan setempat lebih memperhatikan kenyamanan Warga penguna jalan saat melintasi jalan daerah setempat teeutama saat malam hari.
“Kami berharap Pemerintah merespon keluhan Kami demi menghindari kecelakaan dalam berlalu lintas, apa lagi disaat malam hari kami lebih hati hati lagi karena minimnya lampu penerang jalan di pads Kolektor Primer ini”, imbuhnya sambil berlalu.
Untuk diketahui dikutip dari berbagai sumber lebar bahu jalan memang bervariasi tergantung pada jenis dan fungsi jalan. Berikut beberapa standar lebar bahu jalan yang umum digunakan:
Jalan dengan volume kendaraan tinggi atau jalur tol : Lebar bahu jalan minimal 2,5 hingga 3,5 meter untuk memungkinkan kendaraan darurat atau tempat berhenti sementara. Jalan arteri : Lebar bahu jalan sekitar 2,5 meter. Jalan lokal: Lebar bahu jalan sekitar 1,5 meter. Jalan perumahan : Lebar bahu jalan bisa lebih sempit, sekitar 0,5 hingga 1,5 meter.
Lebar bahu jalan yang memadai sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Dengan demikian, kendaraan dapat berhenti sementara atau melakukan manuver darurat dengan lebih aman. Selain itu, lebar bahu jalan yang sesuai juga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas.
Dari amatan Jejakperistiwa.online Dranase dan yabg diperdalam tersebut bukan haja dibahu jalan lokal Kabupaten hingga ke bahu jalan Nasional .
Sementara itu saat berita ini dikirim ke meja redaksi pihak Pemerintah dan pihak PT. Socfindo kebun Seumanyam belum setempat dikonfirmasi.
Tim redaksi
