Wujud Syukur atas Jasa Pahlawan, Sekda Naziarto serta Forkopimda Ziarah ke Makam Pahlawan

Pangkalpinang, jejakperistiwa.online-Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-77 Tahun 2022, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Kep. Babel) Naziarto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengikuti Upacara Ziarah Peringatan Hari Pahlawan ke-77 Tahun 2022 di Taman Makam Pahlawan Pawitralaya, Kamis (10/11/2022).

Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2022 dengan tema “Pahlawanku Teladanku” dipimpin oleh Inspektur Upacara yakni Komandan Korem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI Ujang Darwis yang diikuti oleh pejabat daerah serta TNI/Polri.

Usai pelaksanaan upacara, rombongan melakukan tabur bunga ke makam sejumlah pahlawan dan tokoh di Pawitralaya. Tampak Sekda Naziarto pertama kali menabur bunga di makam Pelda Poniran, kemudian dirinya juga menabur bunga ke makam Kol Laut H. Eko Maulana Ali, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung periode 2007-2012 dan 2012-2017.

Kegiatan upacara dan tabur bunga di makam pahlawan ini dikatakan Naziarto sebagai wujud syukur kita atas jasa jasa pahlawan yang sudah berjuang untuk kemerdekaan RI.

“Tradisi ziarah dan tabur bunga ini sepatutnya kita lakukan terus menerus. Ini menunjukkan kebersamaan kita mulai dari jajaran pemerintah dan masyarakat dalam menghargai perjuangan pahlawan ini,” ungkapnya kepada media.

Terlebih saat ini dikatakannya sudah terjadi pergeseran penjajahan jika dulu pahlawan kita berjuang mengusir penjajah dari bangsa lain, kini kita harus berjuang memerangi penjajahan dari dalam yang menghambat bangsa kita untuk maju.

“Untuk itu, kita harus bersama memerangi kebodohan dan kemiskinan dengan mengisi kemerdekaan bangsa melalui kegiatan kegiatan yang mencerdaskan sumber daya manusia kita,” tegasnya.

Generasi muda kita harus mempersiapkan diri sedini mungkin, menjadi pribadi yang berkualitas, memiliki daya saing global, baik secara moral dan kemampuan berpengetahuan dan berkeahlian.

Lebih lanjut, dirinya berpesan agar generasi muda mampu melawan dampak negatif kemajuan teknologi utamanya dalam bermedia sosial.

“Kemajuan teknologi membuat informasi kini tanpa batas, siapa pun bisa memproduksi dan mengkonsumsi informasi. Namun yang terpenting pesan saya, hendaknya selalu sertakan etika dan hati nurani dalam bermedia sosial. Jadilah pribadi yang membangun bangsa dengan ide dan aksi yang hebat untuk membangun dan menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *