Sulut, Manado,jejakperistiwa.online –Hillary Brigitta Lasut angkat bicara terkait skandal penahanan Surat Register APBDP yang baru keluar pada tanggal 30 November menyebabkan hambatan pembayaran anggaran yang mengandalkan APBDP. Dalam responsnya, ia dengan tegas menegaskan bahwa tanpa surat tersebut, proses pembayaran menggunakan APBDP tidak dapat dilakukan.
“Demi kebenaran, kami tidak akan diam seperti yang kalian harapkan,” tegas Hillary.
Ia berkomitmen untuk mengungkap satu per satu fakta sebenarnya terkait kasus ini. Sambil menyebut bahwa ayahnya (Elly Lasut, Bupati Talaud) mungkin dapat bersabar menghadapi fitnahan yang jahat, namun, selama ia masih memiliki kemampuan untuk bersuara, ia akan terus menyuarakan kebenaran.
Hillary menyoroti pentingnya membuka mata masyarakat terhadap praktik yang digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dalam mempertahankan kekuasaan. Ia menegaskan bahwa skenario seperti ini seringkali muncul di tahun politik, dimana nama baik lawan politik dirusak demi kepentingan partai yang berkuasa.
Lebih lanjut, Hillary menilai bahwa tindakan ini merupakan bentuk penindasan luar biasa terhadap masyarakat kecil yang pada akhirnya hanya dianggap sebagai alat politik semata. Ia menekankan bahwa hal ini membuka mata masyarakat akan siapa sebenarnya yang bertindak jahat dalam kasus ini.
Dengan pernyataannya, Hillary Brigitta Lasut menyoroti betapa praktik-praktik seperti ini tidak hanya merugikan lawan politik, tetapi juga merugikan masyarakat kecil yang menjadi korban dari permainan politik yang tidak beradab, Minggu 03/12/2023.