SAMPANG,jejakperistiwa.online-Siswa kelas 8 inisial R UPTD SMPN 2 Sampang Madura Jawa Timur bernasib sial
Saat hendak mandi di Sungai Kamoning selatan Jembatan jalan Bahagia tepatnya di sekitar Jembatan Ponpes Assirojiyah Kajuk itu tenggelam
Informasi yang dihimpun reporter jejakperistiwa.online,sekitar pukul 11.30 wib korban bersama 4 temannya yang satu Sekolah bermain di sekitar lokasi, karena air Sungai tidak terlalu besar korban melepas baju Seragamnya bergegas mandi sendirian sedangkan 4 Siswa yang lain berada di bibir Sungai
Tiba tiba korban hilang tanpa diketahui keberadaannya hingga membuat Siswa yang lain panik dan kebingungan,upaya membantu mencari korban sempat akan dilakukan oleh Siswa yang lain namun karena tidak ada yang bisa berenang maka niat itu diurungkan dan hanya berteriak minta tolong kepada warga sekitar
Tidak lama Tim BPBD dan Tagana tiba di lokasi
“Iya mas saya bersama Tim BPBD sudah dilokasi dan langsung melakukan pencarian,” ujar H Imam salah satu Pejabat di BPBD
Saat dikonfirmasi H Anwari Abdullah Ketua PMI Kabupaten Sampang sedang menyiapkan Timnya meluncur ke lokasi
Hampir dua jam pencarian,tiba tiba salah satu warga yang belakangan diketahui sebagai Paman korban yang turut membantu pencarian bersama Bapak korban,Tim BPBD,Tagana dan PMI itu menemukan jasad korban tidak jauh dari lokasi
Teriakan takbir dan rasa syukur di sambut warga masyarakat dari bibir Sungai, korban langsung di evakuasi dan di bawa ke IGD Rumah Sakit dr Muhammad Zyn (RSMZ)
Namun nyawanya tak tertolong dan belum sempat di lakukan tindakan medis korban dinyatakan meninggal dunia
“Korban sudah meninggal dunia sebelum tiba di IGD,petugas IGD belum sempat memberikan tindakan medis apapun,” tutur Waris yang baru menjabat sebagai Divisi Humas RSMZ
Setelah dinyatakan meninggal dunia korban di bawa ke Rumah duka yang ada di jalan Delima
Pihak Sekolah yang tidak mau disebut namanya belum berani memberikan keterangan resmi karena masih akan ke rumah duka,tetapi sebelum jasad korban ditemukan pihak Sekolah sudah mendatangi Orang Tua untuk memberitahukan peristiwa atau cobaan yang dialami korban.
(Yucen)