ACEH — Lagi-lagi terhendus kabar pantas diduga akibat penatausahaan keuangan yang kurang baik sehingga uang kegiatan Peningkatan Mutu Guru tahun 2023 belum di cairkan, sehingga kegiatan Inten tersebut belum terlaksana hingga Juli 2024 ini, Senin (1/7/2024).
Kabar tersebut bermula datang dari beberapa orang guru sehingga kini menjadi perbincangan hangat dikalangan para guru di Pemkot Subulussalam ini, betapa tidak, Kota ini yang dulunya di Gadang-gadang sebagai Kota pendidikan malah terjebak dengan situasi seakan mengkerdilkan kegiatan penting untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Ini tidak mengarang cerita, ini fakta. Saat dikonfirmasi Kepala Bidang ( Kabid ) Pendidikan Dasar ( Dikdas ) Disdikbud Kota Subulussalam membenarkan kabar itu,
“iya benar kegiatan Peningkatan Mutu Guru tahun 2023 hingga kini belum terlaksana karena hingga kini dananya belum cair”, pungkasnya.
Ditahun – tahun sebelumnya Hal-hal seperti ini belum pernah terjadi, bahkan disaat H. Sairun, S.Ag., M.Si menahkodai Disdik, mutu pendidikan kota Subulussalam meningkat drastis, dari urutan 23 dari 23 Kab/kota Se – Aceh naik di posisi 13. Apakah posisi itu meningkat, bertahan, atau mungkin mundur, perlu penelusuran lebih lanjut.
Kepada Azhari, S.Ag.M.Si Pj. Walikota Subulussalam, para Pelaku, tenaga Pendidik dan Kependidikan berharap anggaran untuk kegiatan Peningkatan Mutu Pendidikan Kota Subulussalam itu segera dicairkan agar kegiatan tersebut segera terlaksana, pinta mereka.
Pewarta : Sabirin Siahaan
