Ratusan Pedagang Takjil Membludak Di Perempatan Karang Bolong

Kecamatan Trimurjo — Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa, jangan bingung dalam memilih menu saat berbuka puasa, kunjungi saja khususnya bagi warga Simbarwaringin dan umumnya warga Kecamatan Trimurjo yang hendak menyiapkan buka puasa. Perempatan Karang Bolong Simbarwaringin jadi solusinya, sebab setiap bulan suci Ramadhan banyak para pedagang makanan/takjil dari berbagai wilayah berjualan disini dan bisa anda pilih  sesuai dengan selera yang diinginkan.

Komplit rasanya dengan aneka jenis makanan yang disajikan untuk menemani anda dalam berbuka puasa dengan keluarga.

Sore ini awak media mencoba untuk melihat langsung pasar takjil yang ada di Karang Bolong dan menemui salah satu pedagang kremes (Febri) yang berasal dari 29 Kota Metro mengatakan bahwa dirinya setiap bulan puasa datang kesini untuk berdagang kremes dan sudah banyak langganan nya, katanya.

Febri mengatakan dalam setiap kali berdagang dirinya bisa menghasilkan 120 ribu rupiah, sebab satu kremes dipanggang memerlukan waktu 3 menit mas, dan saya setiap kali dagang hanya membuat adonan satu ceret plastik sambil mengangkat wadah minuman air putih kepada awak media. Lumayan lah setengah hari sore dapat penghasilan kurang lebih 100 ribu, ujarnya Febri.

Awak media selanjutnya menanyakan kepada salah satu pembeli kremes dan sebut saja Dwi Septa warga Trimurjo yang lagi membelikan jajan anaknya, dirinya mengatakan selain “ngabuburit” jelang buka puasa juga cari jajanan untuk buka puasa, ujarnya. Jumat, 24/03/2023 sekitar pukul 16.30 WIB.

Dia juga mengatakan “pedagang takjil disini bagaikan pasar tumpah, sebab ini hanya ada di bulan Ramadhan dan waktunya ketika sudah menjelang sore”, ujarnya Dwi Septa.

Masih dipasar takjil dibagian barat perempatan Karang Bolong selanjutnya awak media menemui salah satu pedagang es cincau bernama Irfan yang berasal dari desa kalangan 1 Rejo Agung Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran di sela-sela melayani pembeli kepada media mengungkapkan “ya disini emang cukup strategis bagi pedagang dan pengunjung untuk memilih jajanan takjil untuk berbuka puasa, dan alhamdulillah saya bisa mengais risky saat bulan Ramadhan tiba, ucapnya Irfan.

Dari pantauan awak media nampak ada dua orang linmas (perlindungan masyarakat) sedang mengatur pengguna jalan, karena kita ketahui jalan Karang Bolong merupakan pelintasan kendaraan yang cukup ramai, karena perempatan tersebut adalah jalan penghubung antar Kampung diwilayah tersebut.

(Dwi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *