Sebabkan Polusi Udara dan Kemacetan, Warga Keluhkan Truk Pengangkut Galian C

KOTA SERANG,Jejakperistiwa.online- Warga Kota Serang dan pengguna jalan keluhkan aktivitas truk pengangkut tanah galian C yang semakin ramai melintasi jalan raya Pakupatan – Palima,

Selain menghabiskan ruas jalan ketika berjalan dengan ukuran nya yang sangat besar mobil pengangkut tersebut juga kerap parkir sesukanya, bahkan sampai menghabiskan 2 ruas jalan yang seharusnya di gunakan pengguna jalan lain.

Alex, warga yang tinggal di sekitaran Jl. Syekh Moh. Nawawi Albantani, Desa Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mengeluhkan debu dari tanah dan pasir yang berasa dari udara yang terpapar polusi kendaraan pengangkut galian C.

Menurutnya saat ini makin banyak mobil truk pengangkut yang melintas di jalan Syekh Moh. Nawawi Albantani Pakupatan – Palima sehingga tidak bisa di pungkiri polusi udara juga makin bertambah parah.

“Rumah semua berdebu karena aktivitas truk pengangkut tanah dan pasir yang makin banyak,” katanya.

Selain itu Alex juga mengatakan bahwa aktivitas mobil truk pengangkut galian C tersebut seolah bebas leluasa tanpa adanya teguran dari pihak Polisi maupun Dinas Perhubungan (Dishub) yang menjadikan jumlah dari angkutan bertambah banyak.

Hal senada juga di keluhkan oleh salah seorang pengendara kendaraan bermotor roda dua, Habudin, yang merasa sangat was-was ketika beriringan dengan truk pengangkut galian C tersebut.

“Kalo kita ada di belakang truk kadang takut karena jumlah truk sekali melintas empat sampai tujuh unit dengan bobot yang saya kira overload,” paparnya.

Yang sangat membuat resah para pengendara jalan, lanjutnya, adalah dengan terparkir nya truk di sepanjang jalan sehingga menghambat laju kendaraan pengguna jalan lainnya. “Itu kalo parkir bisa sampai habiskan dua (2) ruas jalan”, keluhnya,

Habudin berharap para penegak hukum dan aparat yang berwenang agaslr segera menindak dan menegur para supir truk pengangkut galian C tersebut karena semakin hari semakin menguasai jalan raya dengan jumlah yang banyak dan muatan yang sangat berlebihan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *