Kota Bitung,jejakperistiwa.online –Bertempat di Bosshe Coffe, Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa,Kota Bitung, Kamis ( 02/11/2023).
Persatuan Organisasi Lintas Agama, Adat Dan Budaya ( Pola ) Sulawesi Utara Gelar Pertemuan para pimpinan Ormas dalam silaturahmi kebersamaan dan menanggapi sekaligus klarifikasi isu yang berkembang terkait persoalan Israel dan Palestina yang sedang bergejolak.
Suasana dalam pertemuan di pimpin langsung oleh Ketua Umum Pola Sulawesi Utara Puboksa Hutahaean berjalan dengan baik dan harmonis.
Ketua Umum Puboksa Hutahaean Mengatakan bahwa, Pertemuan ini sebenarnya tidak terkonsep dan mengalir saja. Saya persuasif untuk menggalang pertemuan ini karena saya sebelumnya sudah ketemu langsung dengan pimpinan BSM bang tago dan saya ambil kesimpulan, ini masalah kordinasi antar pimpinan yang kurang,
Kenapa saya katakan demikian karena, penjelasan bang tago bahwa kegiatan itu murni melihat dari sisi kemanusiaan.
Kegiatan itu tidak ada hubungan dengan agama, artinya saya melihat tanggapan netizen di medsos terkait kegiatan itu kurang tepat,” Ucap Puboksa.
Masih Ketum Pola Menjelaskan bahwa, Sebagai orang yang beriman saya bersyukur semua terklarifikasi dengan baik. Dan semua yang hadir dalam pertemuan bersepakat bahwa ini masalah kurangnya silaturahmi antar ormas di Sulawesi Utara khususnya di Kota Bitung.
“Sehingga saya juga dalam momen ini meminta agar pemerintah atau pun forkopimda, lebih antusias memperhatikan penghalang untuk ormas. Agar tercipta pertemuan – pertemuan silaturahmi ke depannya nanti dan agar komunikasi kebersamaan selalu terjaga untuk kota bitung dan sekitarnya,” Harap Puboksa Hutahaean.
Masih di tempat yang sama dalam klarifikasi dari BSM yang di sampaikan oleh Ustad Rio turipno menjelaskan bahwa, “Gerakan tersebut murni hanya melihat dari sisi kemanusiaan, keprihatinan kita seharusnya sama melihat banyaknya korban anak-anak atau masyarakat biasa.
“Saya hanya mengajak kita semua melihat secara manusia keadaan saudara kita di sana, dan sama sekali tidak ada gerakan-gerakan yang mengarah ke keagamaan,” Ucapnya.
Kesempatan itu juga Panglima Besar Laskar Manguni Indonesia Muda Jefry mamentu Mengatakan bahwa, “Saya mengucapkan terimakasih dalam suasana keteduhan ini, bahwa itu isu-isu tidak pernah ada dalam pembahasan ormas di kota bitung, terimakasih pak ustad telah menjelaskan yang sebenarnya.
Pangbes LMI Muda, Menambahkan bahwa, Saya berpikir lewat hasil pertemuan ini kita bisa memahami sekaligus, kita bisa bersama-sama menjelaskan ke teman-teman lain bahwa isu yang terbangun itu sudah terbantahkan dengan klarifikasi malam ini, dengan demikian kita bersama sama lanjutkan keharmonisan antar ormas di kota bitung.
“Namun kedepannya agar pemerintah lebih merangkul dan menggalang kita semua ormas -ormas yang ada di Kota Bitung,” Harap Jefri Mamentu.
Sementara itu di tempat yang sama, Kapolres Bitung AKBP Tommy Bambang Souissa, SIK Melalui KBO Intel Polres Bitung IPDA Alfons Kawang Mengatakan bahwa, “Agar marilah kita bersama-sama berkolaborasi, kordinasi dengan baik agar kita bisa menjaga kota Bitung ini dan mari kita ciptakan situasi aman dan kondusif.
Kami dari pihak kepolisian resort bitung sangat berharap agar kegiatan pertemuan silahturahmi seperti ini bisa menjadi perhatian khusus bagi kami, sebagai Aparat Penegak Hukum bisa menciptakan keamanan di wilayah apalagi memasuki tahun politik menghadapi , Pilpres pilkada, dan legislatif di tahun 2024 mendatang agar suasana tersebut bisa aman kondusif, “Tegas IPDA Alfons Kawang.
Masih dalam pertemuan, Dandim 1310/ Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi, M.Han., Melalui Perwira Staf Intelijen Kodim 1310/ Bitung Letda Lucas Lahama Menjelaskan bahwa, kami dari pihak TNI khususnya Kodim 1310/ Bitung siap mengamankan pemilu 2024 di Sulawesi Utara khususnya di Kota Bitung dan juga di seluruh wilayah NKRI agar terciptanya situasi pemilu yang aman dan damai,” Kata Letda Lucas Lahama.
Akhir Pertemuan juga Sekertaris Kesbangpol Kota Bitung Agus Mamijo S.E menjelaskan, intinya dalam pembahasan di pertemuan ini. Kami dari Kesbangpol kota Bitung mendukung penuh terhadap ormas yang ada dan juga dari pihak aparat keamanan TNI/Polri.
Dalam menjaga stabilitas keamanan di tahun politik memasuki pemilu 2024, agar pemilu tahun ini berjalan dengan aman tertib dan lancar. Serta kami mengharapkan bahwa keamanan, ketentraman di kota Bitung ini harus kita jaga bersama. Dan jangan mudah terprovokasi oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, karena kota Bitung adalah rumah kita bersama”.” tutup Agus Mamijo.