Walikota Metro Menyerahkan Bantuan Sosial Bedah Rumah Atau Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni

Kota Metro — Walikota Metro Wahdi Siradjuddin menyerahkan bantuan sosial bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada Arum Setya Ningsih warga Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan. Selasa 27/08/2024.

Program Bedah RTLH merupakan langkah nyata Pemerintah Kota Metro dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di rumah tidak layak huni.

“Salah satu lokasi program Pemerintah Kota Metro untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni. Pada periode ini, ada 7 penerima bantuan yang akan mendapatkan bantuan perbaikan rumah”, ujarnya.

Wahdi juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta dan masyarakat dalam pembangunan Kota Metro dengan membentuk forum CSR (Corporate Social Responsibility) dan mengajak para pelaku ekonomi untuk berpartisipasi secara aktif.

“Kami ingin selalu mendorong partisipasi aktif di forum CSR, yang merupakan tanggung jawab bersama, khususnya bagi pihak swasta. Maka kami telah membentuk forum CSR yang melibatkan kurang lebih 56 perusahaan”, katanya.

Menurutnya, pembentukan forum CSR ini merupakan langkah strategis Pemerintah Kota Metro untuk mengoptimalkan peran sektor swasta dalam pembangunan Kota Metro dengan membagi forum-forum tersebut.

“Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kerjasama dengan sektor swasta sangat penting untuk mencapai tujuan bersama”, harapnya.

Lebih lanjut Wahdi menjelaskan bahwa bantuan RTLH yang diberikan kepada Ibu Arum merupakan bagian dari program yang dianggarkan melalui APBD.

“Untuk tahun ini, ada tujuh rumah yang mendapatkan bantuan RTLH dari APBD. Ke depan, kami berharap bantuan ini bisa bersumber dari berbagai pihak, seperti bank dan perusahaan swasta, dengan mekanisme kerjasama yang jelas dengan pemerintah”, harapnya.

Terlebih lagi, Kota Metro memiliki potensi untuk menjadi kota jasa, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kita ingin menjadikan ini adalah kota jasa, jasa kesehatan dan jasa pendidikan sehingga Metro ini menjadi pusat yang diinginkan oleh sekitarnya yaitu Kabupaten/Kota”, jelasnya.

Maka diperlukan pergerakan masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk di bidang perdagangan dan infrastruktur.

“Bukan hanya infrastruktur, tapi juga rumah-rumah masyarakat juga harus kita perhatikan kesejahteraannya. Salah satu indikator kesejahteraan adalah kesehatan, pendidikan, dan perumahan”, ucapnya.

Wahdi stres, keberadaan rumah kumuh menunjukkan bahwa kita belum mencapai tujuan kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jika masih ada rumah yang kumuh, berarti kita belum mencapai tujuan kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lingkungan yang kumuh tidak mencerminkan masyarakat yang sejahtera”, kata Wahdi.

Sementara itu, Asisten II Sekda Kota Metro, Yerri Ehwan, menyampaikan bahwa program RTLH di Kota Metro tersebar di 7 Kelurahan, yaitu Kelurahan Rejomulyo, Metro, Yosorejo, Yosomulyo, Ganjar Agung, Karangrejo, dan Mulyojati.

Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai yang ditransfer ke rekening penerima, dengan total Rp 20 juta per penerima. Rp 17,5 juta dialokasikan untuk pembelian material dan Rp 2,5 juta untuk upah kerja atau tukang.

“Program ini sudah berjalan sejak tahun lalu, dan tahun ini kami alokasikan untuk 7 rumah. Ke depannya, kami akan terus berupaya untuk membantu lebih banyak lagi warga yang membutuhkan”, tambah Yerri.

Yerri juga menyebutkan bahwa ada 3 kriteria yang harus dipenuhi oleh masyarakat sebagai pemohon yang ingin mengajukan RTLH.

“Pertama, rumah tidak layak huni dilihat dari keselamatan bangunan, kekuatan bangunan, kesehatan penghuni, dan ukuran minimal luas bangunan. Kedua, rumah harus milik warga yang kurang mampu atau masyarakat rendah”, paparnya.

Ketiga, lokasi tanah dan bangunan harus menjadi milik penghuni yang mengajukan permohonan.

“Untuk pengajuan bantuan permohonan RTLH dapat dilakukan melalui musrenbang atau media lainnya. Setelah itu, tim kami akan melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan kelayakan penerima bantuan”, ungkapnya.

Yerri menambahkan, melalui program RTLH ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Metro dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan layak huni.

“Dengan program RTLH diharapkan kualitas hidup masyarakat Kota Metro lebih baik “, tutupnya. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *